Indonesia punya potensi jadi pusat bio based economy dunia


Bandung.merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI), Tatang H. Soerawidjaja mengatakan, Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk menjadi pusat bio-based economy dunia yang tidak hanya mampu memproduksi energi, melainkan juga menyuplai produk berbasis nabati lainnya.
"Tentu saja, potensi Indonesia sangat besar untuk menjadi pusat bio-based economy dunia," ujar Tatang yang juga merupakan dosen senior Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara "Milad Teknik Kimia ke 75" di Aula Barat ITB, belum lama ini.
Indonesia, dijelaskan Tatang, tidak hanya mampu memproduksi energi, tetapi juga sekaligus mampu menyuplai pangan, energi, dan produk-produk lain berbasis nabati jika dibangun secara terintegritas.
"Keanekaragaman nabati Indonesia menyimpan aneka tumbuhan multifungsi yang belum dimanfaatkan dengan baik, padahal di sini tanaman bisa tumbuh lebih cepat dan lebih besar. Peluang yang dibuka oleh pergerakan dunia ke arah bio-based economy harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jangan sampai kita lagi-lagi ketinggalan," jelasnya.
Untuk itu, Indonesia membutuhkan kegiatan penelitian dan pengembangan yang fokus menciptakan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya nabati.
Sementara itu, Tatang menjabarkan bahwa di bidang pangan terjadi kompleksitas yang sangat mendasar untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang berkelanjutan. Dari tahun ke tahun, selain kenaikan jumlah penduduk yang signifikan, penurunan produksi juga terjadi secara terus menerus sehingga volume impor selalu meningkat.
"Penurunan produksi terutama disebabkan keterbatasan lahan, pengelolaan yang masih tradisional, dan berkurangnya minat untuk bekerja di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan kelautan. Kurangnya minat terutama disebabkan tidak ada jaminan masa depan yang cerah untuk berkarier di keempat bidang tersebut," jelasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak