Jangan lewatkan ada seni kuda lumping di Taman Budaya Dago


Bandung.merdeka.com - Pertunjukkan unik akan berlangsung pekan ini di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Provinsi Jawa Barat, Jala Bukit Dago Selatan No. 53A Bandung. Pertunjukkan ini adalah Gelar Aneka Ragam Seni Kuda Lumping.
Kepala Seksi Pemanfaatan Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Yadi Hayadi, mengatakan pertunjukan langka ini akan ditampilkan seniman dari Padepokan Lingkung Seni Kuda Lumping “Kuda Pangrawit Group” asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
“Gelar Aneka Ragam Seni Kuda Lumping ini gratis,” kata Yadi Hayadi, Jumat (7/10).
Sajian kesenian ini akan berlangsung Sabtu (8/10) mulai pukul 19.30 WIB sampai selesai.
Seni kuda lumping diyakini lahir pada zaman Wali Songo. Seni ini dibuat Sunan Kalijaga. Tujuannya tidak lain sebagai metode untuk penyampaian ajaran agama Islam. Melalui seni kuda lumping, masyarakat masa itu diharapkan berkumpul. Di sela pertunjukan diselipkan ajaran agama.
Padepokan Lingkung Seni Kuda Lumping “Kuda Pangrawit” merupakan pewaris tokoh senior seni kuda lumping. Saat ini kelompok ini dipimpin bapak Mulyadi.
Yadi mengatakan, susunan acara pertunjukan nantinya terdiri dari beberapa tahapan. Pertama tahap Instrumen (tatalu) yang tujuannya untuk mengumpulkan masyarakat.
Kedua, tahap Extra Baladewa berupa tarian yang mensimbolkan seorang raja yang gagah berani. Tahap ini akan dilanjutkan dengan tahap Extra Buta (cakilan), yakni tarian yang memaparkan salah satu kekuatan seorang raja.
Tahap berikutnya Tari Kuda Lumping untuk memperlihatkan kesiapan dan kegagahan seorang punggawa atau tentara berkuda. Ada juga tahapan Tari Barong di mana akan diperlihatkan kekuatan naga untuk mengawal dan menjaga keutuhan dan kerukunan hidup dari segala ancaman.
Berikutnya tahap Extra Jantura. Biasanya dalam tahapan ini terjadi adegan lucu atau lawakan. Setelah itu acara ditutup.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak