Bandung.merdeka.com - Sebuah acara menarik akan disajikan Padepokan Kararange dan Padepokan Giri Mukti Kabupaten Bandung Barat di Teater Terbuka BP. Taman Budaya Bandung Jalan Bukit Dago Selatan No. 53A Bandung, malam nanti, Sabtu (9/4).

Kedua padepokan kesenian tradisional Sunda tersebut akan menyajikan acara dengan tema "Kolaborasi Seni Penca, Calung dan Gamelan." Calung merupakan seni musik dari bambu yang banyak dimainkan masyarakat Jawa Barat.

"Acara akan dimulai pukul 19.30 WIB," kata Kepala Seksi Pemanfaatan Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Yadi Hayadi, kepada Merdeka Bandung, Sabtu (9/4).

Kolaborasi penca dengan calung dan gamelan melambangkan kekuatan dan keindahan yang seirama.

Kekuatan tersebut ada pada seni mempertahankan diri dan keindahan dalam gerak serta seni musik Sunda. Dalam seni pencak silat di tatar Sunda dikenal dengan istilah buah, eusi (isi), dan kembang/ibing penca (tari).

Dari filosofi itu lahirlah kolaborasi penca, calung dan gamelan, di mana penca sebagai seni bela diri dipadukan dengan iringan calung dan gamelan, sehingga memperlihatkan keindahan seni penca silat.

Dalam ibing penca terdapat beberapa pola koreografis antara lain Tepak Dua atau Pareredan, yang lebih memperhatikan unsur keindahan.

Ada juga Tepak Tilu atau Golempang memperlihatkan teknik serang-bela yang masih terikat pada ketukan irama.

Istilah lainnya adala Padungdung di mana pesilat berimprovisasi secara bebas sesuai dengan imajinasinya.

Semua istilah gerak pencak silat tersebut bisa disaksikan dalam pergelaran unik malam nanti di taman budaya. Yuk kunjungi acara ini gratis.