Bandung.merdeka.com - Rabu dan Kamis besok ada pementasan menarik di Institut Francais Indonesia (IFI) Bandung, yaitu monolog teater Tan Malaka berjudul "Saya Rusa Berbulu Merah." Pementasan ini mendapat apresiasi khusus IFI Bandung.

Direktur IFI Bandung Melanie Martini mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi gelaran monolog yang disajikan Kelompok teater Mainteater Bandung. Tan Malaka adalah pahlawan nasional Indonesia yang jasanya besar bagi perjalanan sejarah bangsa.

"Kami seneng meterima karya ini. Tan Malaka memiliki peran penting untuk sejarah Indonesia. Dia adalah salah satu pahlawan nasional," kata Melani, dalam jumpa pers di IFI Bandung, Selasa (22/3).

Ia mengatakan, peran Tan Malaka yang ditampilkan melalui seni monolog akan memberikan pengetahuan bermanfaat bagi generasi muda Bandung.

"Teater Tan Malaka bisa pentas di Bandung penting, terutana bagi generasi muda agar bisa tahu sejarah Indonesia," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada Mainteater Bandung yang memilih IFI Bandung sebagai tempat pementasan dua malam, yakni Rabu (23/3) dan Kamis (24/3).

IFI, kata dia, sudah 40 tahun didirikan oleh pemerintah Prancis di Indonesia. Selama itu IFI terus mengapresiasi kesenian dan kebudayaan Indonesia.

Ia menjelaskan, tentu tidak semua karya seni bisa diapresiasi IFI Bandung. Sebab sebelumnya ada proses kurasi. Tan Malaka lolos prosea kurasi karena terkait dengan beludaya literasi dan kebebasan berekspresi.

Prancis, sambung dia, adalah negara yang menjunjung kebebasan berekspresi.

"Teater ini ada hubungan dengan literasi dan kebebasan berekspresi. Ini salah satu bagian dari kehidupan," katanya.

Tan Malaka adalah tokoh revolusi yang berperan penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sosok Tan Malaka timbul-tenggelam di setiap rezim yang berkuasa di negeri ini.

Ketokohan Tan Malaka mengilhami penyair dan esais Ahda Imran untuk membuat naskah monolog yang kini akan dipentaskan di IFI Bandung. Monolog ini disutradarai aktor monolog Wawan Sofwan. Tan Malaka diperankan Joind Bayuwinanda yang juga aktor dan sutradara teater kelahiran Jakarta.