Bandung.merdeka.com - Majelis Sastra Bandung menutup lomba puisi bertajuk “Kondisi Indonesia Saat Ini” Selasa (21/3) lalu. Dari lomba yang dibuka sejak 28 Februari lalu, panitia berhasil mengumpulkan 100 naskah.

Ketua Panitia Tirena Oktaviani mengatakan, 100 naskah tersebut berasal dari 45 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, antara lain Batam, Yogyakarta, Klaten, Sumatera Barat, Madura, Garut, Sumedang dan Bandung tentunya.

“Rata-rata mereka mengirim dua atau tiga puisi per orang. Jika dijumlahkan ada sekitar 100 naskah puisi. Para pemenang akan dimumukan antara 1 atau 4 April mendatang,” terang Tirena, kepada Merdeka Bandung, Selasa (22/3).

Saat ini, lomba berhadiah total 4,5 juta itu sedang dalam proses penilaian oleh tiga orang juri. Pemenang pertama akan mendapat hadiah Rp 2.000.000, pemenang kedua Rp 1.500.000 dan pemenang ketiga Rp 1.000.000 dengan pajak ditanggung pemenang.

Tirena seraya menambahkan, Majelis Sastra Bandung sudah sering menggelar lomba puisi atau sastra dengan hadiah hasil patungan atau swadaya. Untuk lomba puisi kali ini hadiah bersumber dari Balai Bahasa Jawa Barat.

Lomba puisi bertema “Kondisi Indonesia Saat Ini” diharapkan menjadi bagian dalam merekam peristiwa-peristiwa yang terjadi di negeri ini. Menurut Tirena, puisi masih menjadi alat ampuh dalam dunia literasi yang makin terancam pudar.

Dunia literasi, kata dia, terkait dengan minat baca dan tulis yang merupakan salah satu penopang pembentukan karakter manusia berbudaya dan berbangsa.

“Kami yakin puisi masih bisa kita berikan kesempatan sekaligus menjadi alat yang ampuh dalam dunia literasi,” katanya.