Cara menyenangkan kenalkan organ tubuh pada anak

Edukasi alat reproduksi
Bandung.merdeka.com - Tidak sedikit orangtua yang mengabaikan pentingnya mengenali organ tubuh pada sang buah hati tercinta. Khususnya bagi organ sensitif pada tubuh, seharusnya sudah dikenalkan sejak dini pada anak agar meminimalisir terjadinya kekerasan seksual pada anak.
Sekretaris Yayasan Jaringan Relawan Independen (Jari), Setyawati Hanna mengatakan, mengenalkan organ tubuh khususnya area intim yang tidak boleh sembarangan orang melihatnya sangatlah penting. Hingga saat ini, masih banyak orangtua yang sadar bahwa hal tersebut sangatlah penting.
"Kalau anak sudah terbiasa bertelanjang bulat di depan orang lain, nantinya dia tidak akan tahu bahwa hal tersebut berbahaya untuknya karena sudah terbiasa itu," ujar Setyawati kepada Merdeka Bandung saat ditemui di SD 053 Cisitu, Sabtu (5/8).
Dalam kesempatan kali ini, Jari bersama tim pengajar profesional berupaya mengajarkan kepada siswa-siswi kelas empat dan lima SD untuk mengenali bahwa alat reproduksi perempuan dan laki-laki berbeda dalam meneruskan keturunan.
"Tujuan dari pada penyuluhan ini sebenarnya kita ingin anak mengenali badannya. Bagian tubuh banyak yang sama seperti mata, hidung dan lainnya. Namun perbedaan dari laki-laki dan perempuan ada di daerah alat reproduksinya. Materi ini penting karena biasanya d irumah orangtua itu tabu ya bicara soal alat reproduksi," jelasnya.
Materi yang diberikan kepada para siswa dan siswi ini adalah bagian tubuh mana yang boleh dan tidak diperlihatkan pada orang sekitar, sentuhan aman yang bisa dilakukan oleh orang, dan lainnya.
"Kami memberi tahu bagian tubuh pribadi seperti mulut, dada bagi perempuan dan tubuh bagian depan belakang antara pinggang dan lutut yang hanya boleh disentuh dan dilihat oleh anak sendiri, orangtua ibu dan ayah atau pengasuh anak, serta tenaga kesehatan yang didampinggi orangtua atau guru," jelasnya.
Tak hanya bagi para siswa, edukasi alat reproduksi ini juga diberikan bagi para orangtua dan guru yang menjadi orang terdekat mereka di rumah dan di sekolah. Tujuannya agar bisa meminimalisir kekerasan seksual terhadap anak.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak