Masjid Salman ITB salurkan beras untuk kaum dhuafa lewat ATM

ATM Beras
Bandung.merdeka.com - Rumah Amal Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) rutin menyalurkan sembako kepada kaum dhuafa. Di tengah kemajuan teknologi, penyaluran sembako kepada mustahik (penerima) pun diinovasikan dengan cara yang lebih modern.
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) biasanya digunakan untuk menyetor atau mengambil uang bagi nasabah bank. Kini para mustahik yang terdaftar di Rumah Amal Masjid Salman ITB dapat menggunakan mesin ATM untuk mengambil jatah beras mereka.
Manajer Penelitian dan Pengembangan Rumah Amal Salman ITB Romi Hadriyansyah mengatakan, ATM beras diciptakan oleh alumni pengurus Rumah Amal Masjid Salman ITB bernama Budiaji. Budiaji mendesain khusus untuk memudahkan penyaluran beras.
"Jadi Pak Budiaji yang punya hak paten ATM beras ini. Dengan ATM ini maka beras yang akan diberikan tak lagi disalurkan secara konvensional dipacking menggunakan plastik," ujar Romi, Sabtu (3/12).
Mesin dengan ukuran sekitar 150 x 50 cm membuat penyaluran beras lebih mudah dan efisien. Cara konvensional mengharuskan harus ada administrasi, sembako yang dikemas oleh pihaknya. Belum lagi ruangan yang semakin penuh saat akan dibagikan.
"Para mustahik yang terdaftar menjadi penerima sembako rutin diberikan sebuah kartu Radio Frequency Identification (RFID) yang menjadi semacam alat sensor seperti kartu ATM mengeluarkan uang. Jadi tinggal tempel ke mesin maka berasnya akan keluar sesuai jatahnya," kata Romi
Rumah Amal, kata dia, juga tidak perlu lagi kerepotan mengkoordinir untuk mengumpulkan mustahik pada saat pembagian. Pasalnya mustahik yang berhak menerima tinggal mengambil beras jatahnya di ATM tanpa harus menunggu jadwal pembagian.
Romi menjelaskan mustahil tinggal datang mengambil sesuai waktu yang ditentukan berdasarkan jenis kartu. Ada tiga tipe kartu yang diberikan yakni kelas A, B, dan C yang membedakan waktu pengambilan bagi 49 mustahik yang telah terdaftar menggunakan ATM beras.
"Penerima mendapatkan jatah beras dua kali dalam satu minggu. Kelas A bisa ambil Selasa dan Jumat, kelas B pada Rabu dan Sabtu, serta Kelas C Kamis dan Ahad," ungkapnya.
Dhuafa mendapatkan jatah satu kali penarikan sebanyak dua liter beras akan keluar untuk dibawa pulang. Jadi total dalam satu bulan mendapatkan 16 liter beras untuk kebutuhan.
Beras yang diberikan merupakan sumbangan dari para donatur Masjid Salman ITB. Untuk awal peluncuran, Rumah Amal Salman menerima sumbangan dari Ikatan Alumni (IA) ITB angkatan 80 sebanyak satu ton.
Ia juga mempersilahkan kepada para donatur lainnya yang ingin menyumbangkan beras untuk disalurkan kepada mustahik. Beras atau bantuan dalam bentuk uang dapat diantarkan ke Rumah Amal Masjid Salman ITB.
"Kepada para donatur yang ingin menyumbang tinggal datang ke kantor kami. Sumvangan bisa berupa beras ataupun uang tunai yang akan kami salurkan," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak