Pameran tunggal Abud dengan penjual jimat di Omnispace

Andri 'Abud' William
Bandung.merdeka.com - Andri 'Abud' William punya proyek unik dengan Maimun yang merupakan seorang penjual jimat atau shaman dari Yogyakarta. Ia 'mengisi' karyanya dengan 'kebiasaan' yang dimiliki oleh Maimun dalam pameran tunggal bertajuk "Satu Guru Satu Ilmu Jangan Saling Ganggu".
Pameran yang diselenggarakan di Omnispace pada 18 hingga 23 Oktober 2016 mendatang itu adalah perhentian pertama yang merangkum proyek seni jangka panjang Abud berkolaborasi dengan Maimun.
Dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, aktivitas Maimun menarik perhatian Abud sejak tiga bulan lalu, perihal dunia mistik lokal dan sistem kepercayaannya yang dilembagakan oleh orang pintar dan para kliennya, termasuk Abud sendiri.
Jejimat yang dijual Maimun diakui bertuah dan berkhasiat; memberikan kepercayaan diri, memikat lawan jenis, mendatangkan rezeki, menyembuhkan penyakit hingga menghindarkan kliennya dari kematian.
Melalui proyek ini Abud melihat bahwa manusia telah lama menempuh jalan pintas untuk mencari solusi atas sejumlah permasalahan-permasalahan hidupnya. Abud mempersembakan “jalan pintas” dengan aktivitas meretas dalam dunia teknologi informasi yang memiliki beragam tujuan.
Dalam proyeknya ini Abud meminta Maimun untuk “mengisi” sejumlah foto temuan Abud dengan tuah (nilai magis) yang kemudian akan dijajakan di dua titik di Kota Bandung (Area Parkir Omuniuum dan Taman Cibeunying), Minggu (16/10) mendatang.
Aktivitas ini juga akan disertai dengan pembuktian langsung tuah yang dimiliki foto-foto itu. Selain diperjualbelikan secara langsung, artefak-artefak tersebut juga akan ditampilkan dalam ruang pamer beserta sejumlah dokumentasi. Proyek ini pada akhirnya merefleksikan juga “sistem kepercayaan” dalam medan seni rupa yang memberikan “tuah” kepada sejumlah benda dan aktivitas (termasuk fotografi) sehingga memiliki nilai seni.
Andri “Abud” William (lahir pada 1986 di Jakarta) tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Ia adalah seorang seniman paruh waktu yang banyak bekerja dengan medium fotografi. Untuk mengisi waktu luangnya ia menjadi reseller anggur lokal.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak