Peringati Hari Lingkungan Hidup, AHM lakukan konservasi taman wisata

Oleh Farah Fuadona pada 02 Juni 2016, 10:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan konservasi lingkungan di area wisata situs purbakala Stone Garden. Kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan lingkungan sekaligus merevitalisasi salah satu tempat tujuan wisata alam legendaris di kawasan ini.

Kegiatan konservasi lingkungan ini ditandai dengan penanaman beraneka jenis pohon di wilayah perbukitan yang berada di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (1/6). Sebanyak 8.000 pohon ditanam dari berbagai jenis pohon antara lain bambu, nangka, rambutan, sirsak, gemelina, surain, panesta, mahoni uganda, gandaria dan buni.

Kegiatan yang bertujuan untuk menambah daerah resapan air ini, merupakan salah satu bentuk dukungan AHM dalam Gerakan Citarum Bestari dari Pemprov Jawa

Penanaman pohon juga menciptakan keaneragaman hayati dan daya hidup fauna khas kawasan tersebut seperti monyet ekor panjang, kupu-kupu, landak, musang, kelelawar Pedan Jawa

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyatakan program ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan dan fauna di kawasan ini. Masyarakat setempat juga akan memperoleh manfaat langsung karena mereka akan diedukasi untuk melakukan perawatan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari pohonnya.

"Bekerja sama dengan Yayasan Saung Angklung Udjo kami akan mengedukasi masyarakat sekitar keterampilan mengolah pohon bambu menjadi angklung. Ada manfaat ekonomi yang tercipta di sini karena pasarnya sudah ada. Di sisi lain, potensi wisata terbuka untuk dikembangkan," dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Selain Yayasan Saung Angklung Udjo, konservasi lingkungan dan revitalisasi daerah wisata purbakala ini turut didukung oleh Pemprov Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Provinsi Jawa Barat, Yayasan Astra Honda Motor, Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC), dan anak perusahaan AHM yaitu PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, dan PT Musashi Auto Parts Indonesia.

Gua Pawon merupakan tempat yang penting bagi suku Sunda karena di tempat ini ditemukan kerangka manusia purba yang diduga sebagai nenek moyang orang Sunda.

Berada sekitar 25 kilometer sebelah barat Kota Bandung, Gua Pawon dan Stone Garden juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan menantang. Para pecinta panjat tebing menyukai kawasan yang eksotis dan alami ini.

Dengan melintasi kontur tanah berbatu-batu dan menanjak, pengunjung akan merasakan hembusan angin segar dan indahnya tebing di karst Citatah yang memantulkan sinar emas saat terkena sinar matahari.

Untuk semakin meningkatkan daya tarik Stone Garden antara lain pembuatan gapura gerbang masuk area kawasan wisata, pembuatan gazebo sebagai tempat istirahat dan berteduh bagi para wisatawan.

Selain itu juga dibuatkan saung informasi untuk memberikan kemudahan para wisatawan mendapatkan detail informasi tentang kawasan wisata ini serta pembuatan papan edukasi sapta pesona. Agar meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat menjaga tempat wisata. Upaya revitalisasi tempat wisata ini disempurnakan dengan pembuatan papan petunjuk arah dan papan petunjuk area evakuasi bila terjadi kejadian bahaya.

"Kami ingin lingkungan dan pariwisata bisa tumbuh masyarakat akan mendapatkan manfaat positifnya," kata dia.

Tag Terkait