PON selesai, rumput Stadion GBLA rusak segera diperbaiki

Oleh Mohammad Taufik pada 03 Oktober 2016, 14:47 WIB

Bandung.merdeka.com - Digunakan sebagai upacara pembukaan dan penutupan, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung menyisakan kerusakan, terutama di bagian rumput lapangan.

Kerusakan terjadi karena panggung wah yang menutupi rumput stadion sehingga mengalami kekeringan. Pemprov Jabar pun menyatakan, PB PON 2016 akan memperbaiki rumput stadion layaknya sediakala sebagai bentuk tanggung jawab.

"Anggarannya sudah ada Rp 400 juta, ini juga berdasarkan perhitungan tim rumput GBLA," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa, di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/10).

Menurut dia, saat ini tim rumput GBLA tengah memulai proses perbaikan di lokasi. Alokasi anggaran yang sudah disiapkan PB PON untuk menjawab kritikan yang dilayangkan pada pihaknya selaku penyelenggara. "Ini komitmen kami sejak awal dengan manajemen GBLA guna menyediakan anggaran recovery," tuturnya.

"Jangan sampai kasus rumput rusak seperti di tempat lain. Kami bersama pihak GBLA meminta agar masyarakat bisa bersabar karena ini sudah menjadi komitmen," katanya menambahkan.

Kabid Upacara PON Nunung Sobari mengakui setelah perhelatan tersebut rumput GBLA memang mengalami kekeringan sehingga rumput menjadi menguning. "Untuk mengembalikan keadaan seperti sediakala langkah recovery ada 8," tuturnya di tempat terpisah. Saat ini proses perbaikan sedang dilakukan untuk mengembalikan kerusakan yang terjadi.

Langkah pertama adalah pemeriksaan daun, akar serta proses penyiangan. Di proses ini para pekerja tim rumput akan menyisir dan memisahkan rumput yang mati. "Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan menyiapkan tunas-tunas baru yang akan tumbuh," katanya.

Kedua pekerja akan melakukan pemampatan dan pemberian nutrisi dimana akan diisi oleh campuran nutrisi tanah. Hal ini menurutnya akan merangsang pemberian nutrisi dan percepatan pertumbuhan tunas baru. "Ketiga dilakukan penyesuaian tingkat keasaman (Ph) tanah dan rekayasa Ph tanah," ujarnya.

Di proses ini juga dilakukan metode rekayasa PH agar rumput jenis zoya mer yang akan ditanam di GBLA mendapatkan medium ideal dan dapat dilaksanakan. "Selanjutnya pemberian nutrisi, lalu pemberian mikroba dan materi organik, proses oksidasi pada rumput baru, penyemaian rumput baru," tandasnya.

Tag Terkait