Asyik main Pokemon GO, pelajar SMA di Bandung dijambret
Bandung.merdeka.com - Dampak sosial dari permainan Pokemon GO mulai muncul. Cici Fitrianingsih (16) menjadi korban penjambretan. Ponsel pintar pelajar SMA asal Bandung itu diambil pelaku kejahatan jalanan.
Kejadian berawal ketika Cici tengah memburu Pokemon virtual di Jalan Kebonjati, Kelurahan Andir, Kota Bandung, pada Rabu (20/7) kemarin. Cici yang lengah dengan situasi dimanfaatkan AR alis Bolot (21) dan S alias Opang (26) dengan cara menjambret.
"Dari keterangann korban, saat itu sedang bermain Pokemon, tiba-tiba dari arah belakang mendengar suara motor dan langsung mengambil Hanphone korban," kata Kapolsekta Regol Kompol Sumi didampingi Kanit Reskrim AKP Nasrudin, di Mapolsekta Regol, Kamis (21/7).
Akibat peristiwa itu, korban langsung melaporkan pada kepolisian. Berbekalkan laporan itu, polisi langsung memburu pelaku yang beraksi di wilayah hukumnya. Honda Beat yang digunakan pelaku ini diendus polisi tengah berada di minimarket.
"Kurang dari 12 jam pelaku ditangkap saat sedang nongkrong disalah satu minimarket yang berada di wilayah hukum kami," ujarnya.
Polisi menggeledah barang pelaku yang disimpan di tas. Ditemukan 4 unit hanpdhone di mana salah satunya milik korban, Cici. Kini Bolot dan Opang harus berusan dengan polisi.
Kedua pelaku dikenakan pasal 365 KHUPidana. Adapun ancaman hukuman penjara di atas lima tahun penjara.