Pesta miras oplosan, penjual buah-buahan di Bandung tewas
Bandung.merdeka.com - Riki alias Keling (31) tewas dengan cara sia-sia. Pria asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu meregang nyawa diduga keracunan minuman keras (miras) oplosan dengan komposisi alkohol 70 persen dan satu botol minuman bersoda.
Riki tidak sendiri saat menenggak miras oplolsan tersebut. Penjual buah-buahan tersebut pesta miras oplosan bersama enam rekannya Aef Saeful (25), Diki (20), Ridwan (19), Ucep (18), Yoga (22), dan Ujang (20). Aef yang mengalami gejala mual nyawanya selamat.
"Riki alias Keling ini menjadi korban meninggal dunia," kata Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary, pada wartawan, Senin (11/7).
Riki bersama teman-temannya ini menenggak miras di Kolam Pemancingan milik Dudung di Kampung Babakan, Rt 03/Rw 03, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (9/7) pukul 17.00 WIB.
"Korban tidak merasakan sakit ataupun apa karena pada hari esoknya masih tetap menjalankan aktivitasnya dengan berjualan buah-buahan sebagai pekerjaannya," ungkapnya.
Pagi tadi gejala tidak enak dirasakan korban. Saudaranya Roni (29) dan Husni (26)Â membawanya ke Puskesmas Cikalongwetan dan harus dirujuk ke Rs Cibabat. Di RS Cibabat langsung dilakukan penanganan.
"Tapi pukul 12.10 Wib korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya. Aef Saeful yang juga dibawa ke Puskesmas selamat usai ditangani tim medis.
Tag Terkait
Satpol PP Kota Bandung sita 367 minol dari tiga lokasi
Nurul Arifin minta penjual miras oplosan dihukum seberat-beratnya
Pesta miras oplosan, penjual buah-buahan di Bandung tewas
Ribuan minuman keras di Kota Bandung disita
Ciri-ciri minuman keras oplosan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru