Antisipasi antrean kendaraan, Jasa Marga terapkan sistem JKR
Gerbang Tol Pasteur
Bandung.merdeka.com - Kepala Gerbang Tol Pasteur Bandung Susilo mengatakan, pihaknya mulai menerapkan sistem JKR atau Jemput Kendaraan di pintu masuk (entrance) GT Pasteur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean kendaraan saat pengambilan tiket pintu masuk Gerbang Tol Pasteur.
"Dengan sistem ini pengambilan tiket tidak menggunakan mesin, tetapi menempatkan petugas. Jadi ada petugas yang kita tempatkan di setiap gardu," ujar Susilo kepada wartawan saat ditemui di kantor Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Jalan Djunjunan, Jumat (8/7) kemarin.
Susilo mengatakan, penerapan sistem JKR telah diterapkan sejak Rabu (6/7) kemarin. Cara ini dinilai lebih efektif untuk mengurangi kepadatan di pintu masuk gerbang tol saat mengambil tiket.
Pihaknya mengaku menempatkan petugas di tiga gardu dari lima gardu pintu masuk GT Pasteur.
"Kalau tidak terlalu macet paling hanya tiga gardu, tapi jika padat semua gardu akan kita ditempatkan petugas," katanya.
Susilo mengungkapkan, arus balik kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung mulai berangsur terjadi sejak Kamis (7/7) malam. Dia memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Sabtu atau H+3 dan Minggu atau H+4.
Tag Terkait
Jelang Idul Adha, PT KAI tambah jadwal kereta api
Evaluasi arus mudik, Jabar perlu Tol Trans Jawa
Waspadai modus pembiusan di tempat ramai
Hari ini Terminal Leuwipanjang targetkan layani 25 ribu penumpang
Antisipasi antrean kendaraan, Jasa Marga terapkan sistem JKR
Aher: Alhamdulillah mudik di Jabar lancar
Pengalaman pemudik pakai motor, Tangerang-Bandung 10 jam
Mudik jadi mudah dengan aplikasi Anavigo
Unik belasan pemudik tempuh ratusan kilometer gowes sepeda onthel
Arus mudik menuju jalur tengah dan selatan terpantau lancar