Mabes Polri minta Polrestabes Bandung ungkap bos prostitusi online

Oleh Farah Fuadona pada 04 Maret 2016, 14:45 WIB

Bandung.merdeka.com - Mabes Polri mengapresiasi langkah jajaran Polrestabes Bandung mengungkap prostitusi online kelas apartemen. Namun Mabes Polri meminta agar perkara itu bisa diusut tuntas sampai mengungkap bos kakap.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan tak memungkiri, praktik prostitusi online melibatkan sindikat yang lebih besar. Sebab bisnis esek-esek selalu menjanjikan pundi-pundi rupiah yang besar dengan mengeksploitasi perempuan.

"Ungkapnya saya kira bukan hanya pelaku dibawahnya saja, tapi jaringan-jaringan lainnya. Mungkin ke bosnya maupun lebih jauh dari itu," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jumat (4/3).

Dia yakin, jajaran Polrestabes Bandung bisa terus mengembangkan kasus tersebut. "Saya yakin dan percaya penyidik Polrestabes Bandung bisa mengungkapnya," terangnya.

Selain itu penegak hukum harus konsisten memberangus praktik gelap ini. Prostistusi itu bukan masalah kecil, tapi menyangkut masalah moral. "Selama ini Polri melakukan tindakan preventif dengan mengadakan penyuluhan," tandasnya.

Praktik prostitusi online kelas apartemen yang dikendalikan dua mucikari S dan AR ini sudah berlangsung selama beberapa bulan ini. Germo ini memanfaatkan teknologi, yakni layanan aplikasi chat via WeChat untuk menjaring pria hidung belang.

Usai sepakat, barulah PSK dan pria hidung belang 'bermain' di Apartemen mewah Panoramic yang ada di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung.

Tag Terkait