Prostitusi online apartemen mewah di Bandung sudah beroperasi 2 bulan
Ilustrasi
Bandung.merdeka.com - Praktik prostitusi online yang menawarkan apartemen mewah di Kota Bandung sudah beroperasi sekitar dua bulan. Di bawah kendali mucikari S dan AR, keduanya bisa menjaring 20 pria hidung belang dalam seharinya.
Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung membongkar bisnis esek-esek tersebut pada Selasa (1/3) pukul 17.00 WIB. Penggerebekan tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang mengeluhkan adanya dugaan praktik prostitusi di kelas apartemen.
"Sudah dua bulan beroperasi dimana sehari bisa menjaring 20-25 tamu berdasarkan pembukuan yang kami dapat," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Rabu (2/3).
Sebelum 'main' dengan PSK yang ditawarkan, mucikari ini mencari calon pria hidung belang di media sosial. Usai sepakat, pria hidung belang ini di masukan ke dalam akun salah satu aplikasi WA. Pada apilkasi itu mucikari memajang foto perempuan seksi yang rata-rata masih berusia 18-20 tahun.
"Muncikari share foto PSK. Setelah transaksi, nanti konsumen datang ke apartemen mewah tersebut," terangnya.
Informasi dihimpun apartemen yang ada di Kecamatan Arcamanik itu berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Apartemen itu bernama Panoramic. Mucikari menyewa dua kamar yang sebulannya dihargai Rp 6 juta. Di sanalah bisnis lendir itu dijalankan dua mucikari yang masih berusia muda.
Tag Terkait
Penusuk pengemudi ojek online di Bandung didor polisi
Waspada pencuri tas di Stasiun Bandung
Berkelahi dengan temannya, siswa SD di Bandung tewas
Berusaha kabur saat ditangkap, pelaku curas di Kota Bandung ditembak mati
Seorang warga Bandung tewas diduga gara-gara tertembak pistol polisi yang meletup
Baru saja menghirup udara bebas, Residivis ini kembali berulah
Ratusan warga Bandung tertipu investasi bodong berbasis MLM
Melawan, dua pelaku spesialis curanmor di Bandung ditembak
Gara-gara abu rokok, Ramdani tewas ditusuk
Polda Jabar gerebek pembuatan dokumen palsu