Dinsos siap bersinergi cegah LGBT di kalangan anak-anak

Oleh Farah Fuadona pada 25 Januari 2016, 19:23 WIB

Bandung.merdeka.com - Dinas Sosial Kota Bandung akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi ancaman perilaku menyimpang yang menyasar kalangan anak-anak. Hal ini dilakukan menyusul adanya propaganda gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) di media sosial.

Sekertaris Dinas Sosial Kota Bandung, Medi Mahendra mengatakan pihaknya mengaku telah mengetahui kasus tersebut. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar gerakan propaganda semacam ini tidak semakin berkembang luas.

"Kami akan membentuk tim yamg melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi. Tentunya kita akan kerjasama dengan dinas-dinas terkait," ujar Medi kepada Merdeka Bandung, Senin (25/1).

Medi mengatakan kasus serupa belum pernah terjadi di Kota Bandung. Namun dirinya tetap mengambil langkah pencegahan sebagai langkah antisipasi.

Menurut dia bentuk pencegahan yang dimaksud sebenarnya dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Sebab peran keluarga memegang peranan penting untuk mencegah perilaku menyinpang tersebut menyasar kalangan anak-anak.

"Peran utama yang diperlukan untuk mencegah hal ini tentu keluarga," kata Medi.

Medi mengungkapkan, potensi penyebaran perilaku menyimpang cenderung lebih banyak ditemukan di lingkungan keluarga berekonomi menengah ke atas. Sehingga Ia menampik kasus penyimpangan tersebut terjadi pada anak-anak jalanan.

"Potensi penyimpangan di lingkungan anak jalanan, belum ada temuan. Karena potensi penyebaran perilaku menyimpang itu lebih besar ditemukan di lingkungan keluarga berekonomi menengah ke atas,"pungkasnya.