Ridwan Kamil segera larang warganya pakai kantong plastik
Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Walikota Bandung Ridwan Kamil menyambut positif program #pay4plastic yang diluncurkan sebuah perusahaan minimarket di Bandung. Dia mengaku tadinya ingin melarang penggunaan kantong plastik di Bandung.
"Tadinya malah saya kepikiran lebih tegas, yaitu sama sekali melarang kantong plastik. Namun, #pay4plastic ini bisa menjadi solusi jangka pendek, tetapi untuk solusi jangka menengah di Bandung akan dikaji untuk pelarangan kantong plastik," ujar Ridwan Kamil, melalui rilis dari Greeneration Foundation yang diterima Merdeka Bandung.
Greeneration Foundation merupakan konsultan yang membantu sebuah perusahaan minimarket untuk menjalankan program plastik berbayar alias #pay4plastic. Program ini resmi diluncurkan di sela Car Free Day Dago, Minggu (27/12).
Disebutkan, Kota Bandung adalah kota pertama di Indonesia yang membentuk Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang Tidak Ramah Lingkungan.
Perda tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kota Bandung. Keberadaan perda sebagai payung hukum tidak bisa terlaksana tanpa kesadaran masyarakat untuk menyelamatkan bumi mulai dengan mengurangi pengunaan kantong plastik.
Tag Terkait
Produksi Sampah di Malam Tahun Baru Meningkat
LTPM-ITB Kembangkan Konsep Manajemen Sampah Zero
Viral video mobil PT Pos terpergok warga buang sampah di sungai
Oded akan perbanyak bank sampah di Kota Bandung
Atasi masalah sampah, warga Bandung akan diwajibkan memilah sampah dari rumah
Kegiatan OTT, Pemkot Bandung klaim efektif ubah perilaku warga
Warga RW 03 keluhkan lambatnya pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan
22 orang terjaring OTT buang sampah sembarangan
Pjs Wali Kota ingatkan pedagang pasar untuk ikut menjaga kebersihan
Pemkot Bandung pasang puluhan jaring sampah di sungai