Gagal Raih Adipura, Wali Kota Bandung Tidak Kecewa

Oleh Endang Saputra pada 16 Januari 2019, 15:17 WIB

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung gagal meraih Piala Adipura tahun 2018. Padahal Kota Bandung selalu berhasil mempertahankan Piala Adipura tiga tahun berturut-turut sejak 2015. Salah satu faktor yang menjadi penyebab Kota Bandung tidak meraih Piala Adipura tahun 2018 yakni salah satu komponen penilaian yakni TPA (tempat pembuangan akhir) yang memiliki nilai rendah.

Saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengaku tidak kecewa. Menurut Oded, Piala Adipura bukanlah tujuan utama, tetapi lebih kepada apresiasi.

"Engga perlu kecewa kok, ngapain kecewa. Ketika penilaiannya seperti itu. Bagi Mang Oded, saya sampaikan yang namanya penghargaan Adipura itu bukan tujuan utama. Kenapa harus kecewa," ujar Oded kepasa wartawan, Rabu (16/1).

Menurut Oded, dengan penilaian seperti itu justru harus menjadi spirit untuk bisa membuat Bandung lebih baik dan lebih bersih lagi. Dengan ada atau tidak adanya Adipura, upaya untuk meningkatkan kebersihan di Kota Bandung harus lebih baik lagi.

"Justru ini harus jadi spirit kita semangat lagi bisa membuat Bandung lebih baik lebih bersih," kata Oded.

Oded mengakui jika TPA menjadi salah aspek krusial dalam poin penilaian. Apalagi TPA Sarimukti ini bukan hanya digunakan oleh Kota Bandung saja, tetapi wilayah lain di Bandung Raya seperti KBB dan Cimahi. Untuk itu, lanjut Oded untuk urusan TPA Sarimukti ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala daerah di Bandung Raya untuk melakukan perbaikan.

"Saya berharap ke depan urusannya Sarimukti karena ini regional saya berharap ini harus kita punya fokus lagi terutama yang dibutuhkan adalah koordinasi antar lintas daerah di Bandung Raya ini. Termasuk tentu dengan teman-teman di provinsi," katanya.