Antisipasi macet, pembangunan sky walk tahap dua dilakukan di malam hari

Oleh Endang Saputra pada 23 Agustus 2018, 18:00 WIB

Bandung.merdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah memulai proyek pembangunan sky walk tahap dua di Jalam Cihampelas. Pengerjaan pembangunan berdampak pada kepadatan lalu lintas di Jalan Cihampelas.

Berdasarkan pantauan, arus kendaraan tampak mulai mengalami kepadatan saat melewati penanda Teras Cihampelas. Sejumlah galian sudah mulai tampak di beberapa titik. Galian ini nantinya akan digunakan untuk membangun fondasi sky walk sepanjang 250 meter. Selain itu tampak beton-beton di sisi jalan untuk tiang-tiang pancang. Sebuah spanduk pengumuman bertuliskan 'Mohon Maaf Perjalanan Anda Terganggu, Sedang Ada Pekerjaan Sky Walk Tahap 2'.

Salah seorang pedagang di Jalan Cihampelas, Momon (66) mengatakan, kemacetan mulai terjadi sejak dimulainya proyek tersebut. Apalagi setelah adanya galian dan beton yang disimpan di pinggir jalan.

"Dari pagi sampai malam juga sering macet. Apalagi kalau jam pulang kerja.Kan ini pinggir jalannya sudah mulai digali," kata Momon kepada merdeka Bandung, Kamis (23/8).

Momon mengungkapkan, Jalan Cihampelas memang sering terjadi kemacetan karena menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Namun dengan adanya proyek ini kemacetan pun semakin bertambah.

"Apalagi nanti kalau mulai pekerjaan konstruksi yang melintang pasti macet," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Arief Prasetya mengakui jika proyek pembangunan sky walk tahap dua ini akan sedikit mengganggu aktivitas lalu lintas. Untuk menghindari kemacetan parah, proses pengerjaan banyak dilakukan pada malam hari.

"Pembangunan yang dilakukan di siang hari hanya berpusat di area tiang pancang yang letaknya dipinggir jalan. Saat malam hari, baru aktifitas pembangunan yang melintang ke jalan raya akan dilakukan. Jadi pembangunan lebih banyak saat malam hari untuk menghindari kemacetan," kata Arief.

Arief mengaku pihaknya mengejar target penyelesaian pada akhir 2018 ini. Karenanya pengerjaan akan dilakukan 24 jam sehingga bisa rampung tepat waktu.

Menurut Arief pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kemacetan. Sehingga petugas bisa membantu jika nantinya kepadatan tak terkendali terutama saat akhir pekan.

"Kita juga sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan para pedagang di sepanjang Jalan Cihampelas yang memang menjadi pusat aktifitas pariwisatadi Kota Bandung," katanya.

Â

Tag Terkait