Penumpang KAI capai 12.495 orang di H-2 lebaran

Oleh Mohammad Taufik pada 14 Juni 2018, 19:13 WIB

Bandung.merdeka.com - Tradisi mudik Lebaran terjadi setiap tahun, termasuk 2018 ini. Beragam kendaraan digunakan, seperti kereta api. Bahkan, belakangan kereta api menjadi primadona karena tak ada halangan kemacetan lalu lintas.

Tingginya minat pengguna kereta api itu nampak dari banyaknya penumpang, khususnya saat waktu mendekati lebaran. Seperti pada H-2 lebaran, jumlah penumpang kereta api di wilayah daerah operasi dua Bandung mencapai 12.495 penumpang.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan jumlah penumpang kereta api utama yakni kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi mengalami peningkatan hingga 110 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Pada H minus dua jumlah penumpang mencapai 12.495 penumpang atau naik mencapai 110 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama mencapai 11.321 penumpang," ujar Joni kepada Merdeka Bandung, Kamis (14/6).

Jumlah kumulatif penumpang kereta api utama dari H minus 10 hingga H minus dua mencapai 107.955 penumpang. Angka tersebut naik mencapai 111 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama mencapai 97.352 penumpang.

"Untuk jumlah penumpang kereta api lokal pada H minus dua mencapai 42.848 penumpang dan mengalami penurunan sebesar 97 persen dibandingkan periode sama tahun lalu," katanya.

Secara keseluruhan, sejak H minus 10 hingga H minus dua, jumlah penumpang kereta api utama dan lokal adalah 490.483 atau naik dengan pnecapaian 104 persen dibandingkan tahun lalu dengan jumlah 469.397 penumpang.

Angkutan motor gratis meningkat drastis

Program angkutan motor gratis yang dimiliki oleh PT Kereta Api (Persero) rupanya terus diminati. Hal tersebut nampak dari banyaknya warga yang mengikuti program ini dalam lingkup daerah operasi dua Bandung.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, angkutan motor gratis atau motis pada tahun ini mengalami peningkatan yang terbilang luar biasa.

"Baik yang berangkat ataupun datang mengalami peningkatan. Tahun ini peningkatannya luar biasa," kata Joni menambahkan.

Kata Joni, motis yang diberangkatkan atau disebut muat pada H minus dua lebaran tahun lalu sebanyak 770 unit motor, sedangkan motis bongkar atau yang datang mencapai 1.199 unit motor.

"Tahun ini, pada H minus dua ada 1.270 unit motor yang dimuat dan 1.199 motor yang dibongkar," katanya.

Tag Terkait