Antisipasi sampah jelang dan pasca lebaran, PD kebersihan kerahkan 780 personel

Oleh Mohammad Taufik pada 14 Juni 2018, 12:25 WIB

Bandung.merdeka.com - PD Kebersihan Kota Bandung melakukan antisipasi lonjakan produksi sampah jelang dan pasca-Lebaran. PD Kebersihan mengerahkan sedikitnya 780 personel untuk penanganan sampah di Kota Bandung.

Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana Hadimin mengatakan, antisipasi sampah jelang dan pasca lebaran mulai dilakukan pada H-4 sampai dengan H+5. Tim khusus PD Kebersihan Kota Bandung siap bekerja 24 jam

"Penanganan sampah hai Iibur nasional dari mulai tanggal 11 Juni sampai dengan 14 Juni atau malam takbiran dan antisipasi sampah pasca lebaran sampai H+5. Semua karyawan penyapu dan supir dan kru harus masuk pada hari tersebut secara bergiliran (piket). Khusus untuk mengantisipasi malam takbir akan ditugaskan keseluruhan karyawan PD Kebersihan. Kalau ditotalkan dengan sopir dan kru ada 1200 personel," ujar Deni kepada wartawan, Kamis (14/6).

Menurut Deni, sejumlah personel yang akan dikerahkan diantaranya dari bidang Teknik sebanyak 20 orang; P3S (pemrosesan, pemilahan dan pengolahan sampah) 21 0rang; pelaksana khusus 82 Orang; personel dari Bandung Barat 273 Orang; Bandung SeIatan 426 Orang; Bandung Utara 271 Orang; Bandung Timur 139 Orang. Sementara sisanya para sopir dan kru.

"Ini akan ditempatkan di beberapa titik kumpul, seperti Alun-alun Bandung, Regol Cicendo dan Ujung Berung," katanya.

Selain itu lanjut Deni, pada malam takbiran pihaknya juga mengerahkan tiga unit road sweeper (mobil sapu) yang akan beroperasi di Alun-alun Bandung, dan sekitar Aiun-aiun Ulung Berung.

"Menghadapi lebaran, PD Kebersihan Kota Bandung sudah pasti sibuk membersihkan kota Bandung. Di saat warga Bandung sibuk berbelanja dan liburan, tim khusus kami siap bekerja untuk membuat Kota Bandung bersih," ucapnya.

Deni mengungkapkan, ada sejumlah lokasi yang memiliki tingkat produksi sampah dalam jumlah besar. Sehingga pihaknya menempatkan personel di titik-titik tersebut. Dia menyebut ada lebih dari 7 titik lokasi yang menyimpan sampah dalam jumlah besar, diantaranya kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-Alun, Otista, Dago, Ujung Berung, Cihampelas, Andir, dan Cibaduyut.

"Karena karyawan lembur, tentu saja ada persiapan dana khusus menjadi 2 sampai 3 shift jam kerja. Tentu saja Kota Bandung akan lebih bersih dan indah dengan bantuan relawan dan komunitas kebersihan di Kota Bandung. Di Kota Bandung ada banyak komunitas yang peduli sama kebersihan kotanya," ungkapnya.

Deni memprediksi adanya kenaikan volume sampah di Kota Bandung selama libur lebaran. Kenaikan diprediksi cukup signifikan hingga 20 persen. Deni menyebut kenaikan volume sampah ini terjadi karena Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap diserbu saat hari libur. Termasuk pada libur Lebaran yang pada tahun ini cukup panjang.

"Kalau tahun kemarin naik 17 persen. Tahun ini kami perkirakan sampai 20 persen. Kami prediksi meningkat karena terdapat tambahan beberapa destinasi wisata baru yang bisa meningkatkan kedatangan wisatawan. Hal ini tentu akan berdampak pada tambahan volume sampah dari konsumsi masyarakat," katanya.

Tag Terkait