Bangun ekonomi umat, pasangan Yossi-Aries akan gandeng masjid

Oleh Endang Saputra pada 21 Mei 2018, 16:53 WIB

Bandung.merdeka.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Yossi Irianto-Aries Supriatna ingin mengoptimalkan peran masjid untuk membangun dan memberdayakan ekonomi umat. Selain sebagai pusat pendidikan dan tempat ibadah, masjid dapat menjalankan perannya sebagai tempat membangun ekonomi umat seperti yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW.

Calon Wakil Wali Kota Bandung, Aries Supriatna mengatakan, masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban umat Islam. Ia menyebut, sejarah telah membuktikan multi fungsi peranan masjid tersebut.

"Kami ingin menghidupkan fungsi masjid untuk pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat. Karena belum semua masjid dapat mengembangkan ekonomi umat atau jemaahnya," ujar Aries saat ditemui di sela-sela ngabuburit di kawasan Jalan Pajajaran Bandung, Senin (21/5).

Aries mengaku tidak main-main dengan gagasannya tersebut. Pihaknya telah memasukkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid ke dalam 15 program unggulan pasangan Hebring bila diberi amanah memimpin Kota Bandung.

"Kami ingin memberdayakan majelis-majelis taklim supaya ibu-ibu pengajian juga memiliki ekonomi kuat. Kami akan bantu dengan memberikan pelatihan wirausaha, koperasi, bantu akses permodalan dan akses market (pasar)," katanya.

Di Kota Bandung, lanjut Aries, sudah ada beberapa masjid yang mampu menggerakkan roda ekonomi jemaahnya terutama melalui majelis taklim dan koperasi atau baitul mal. Salah satunya, seperti salah satu masjid di kawasan Cihampelas.

"Di Cihampelas ada satu masjid yang jemaah majelis taklimnya punya kegiatan ekonomi. Mereka bisa membuat boneka dan hasilnya dijual. Para anggota majelis taklimnya bisa memiliki penghasilan yang lumayan. Apalagi kalau itu didorong lagi dengan bantuan pemerintah," ungkapnya.

Suami Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari itu optimistis program tersebut dapat berjalan masif dan berhasil mengembangkan ekonomi umat mengingat hampir setiap RW di Kota Bandung memiliki masjid dan majelis taklim.

"Insya Allah jangkauan program ini akan sangat masif karena hampir tiap masjid punya majelis taklim," katanya.

Â