Emil gunakan kendaraan avatar untuk kampanye di Jabar

Oleh Endang Saputra pada 26 April 2018, 14:04 WIB

Bandung.merdeka.com - Relawan pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) yang menamakan dirinya Relawan Kreatif Number One (RKWan) meluncurkan sarana komunikasi interaktif Avatar (Angkutan Virtual Tim Aspirasi Rindu), di Lapangan RW 05, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (26/4). Kendaraan 'Avatar' ini digunakan sebagai media sosialisasi dan menyerap aspirasi dari masyarakat.

Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi inisiatif para relawan membuat Avatar. Menurutnya, hal itu sangat membantu dalam sosialisasi dan menangkap aspirasi masyarakat Jabar yang secara geografis wilayahnya sangat luas.

"Karena Jabar ini luas sekali, sehingga tidak bisa seorang paslon menjangkau semua wilayah. Kalau hanya menempelkan alat peraga kampanye yang konvensional kan terlalu biasa kurang interaktif. Maka Avatar, singkatan Angkutan Virtual Aspirasi Rindu, di dalamnya warga yang ingin ngobrol dengan saya bisa tetapi saya dalam bentuk animasi," pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di lokasi.

Berkat dukungan teknologi, pihaknya ingin memanfaatkan kemampuan yang dimiliki di bidang pemrograman komputer dan animasi yang memungkinkan tetap dapat hadir melalui Avatar, tanpa harus hadir secara fisik. Melalui kendaraan tersebut, kata Emil masyarakat bisa berbincang dengannya melalui teknologi virtual reality (VR).

"Ini interaktif, saya jawab sesuai pertanyaan, ini teknologi virtual reality. Semakin banyak mobil avatar semakin warga di pedalaman, di pegunungan yang jauh yang enggak bisa saya datangi seolah ngobrol dengan saya menyampaikan aspirasi," kata dia.

Emil mengungkapkan, saat ini baru ada dua unit mobil Avatar yang akan berkeliling Jawa Barat. Diharapkan jumlahnya bisa lebih banyak untuk mengejar sosialisasi ke seluruh warga.

"Sekarang baru punya dua, kalau ada rezeki nanti ditambah. Targetnya wilayah yang terpencil sebenarnya, kalau sekarang spesial ditunjukkan di Bandung," ucapnya.

Pencipta Avatar, Buliitt Sisareza mengatakan ide ini merupakan inisiatif relawan pasangan Rindu yang didasari oleh kenyataan banyaknya warga yang selalu ingin didatangi oleh pasangan Rindu secara langsung. Namun terkendala keterbatasan waktu dan kesibukan jadwal Emil dan Uu.

"Kita menggunakan interaktif animasi, animasi 3D Kang emil yang mampu berinteraksi dengan warga yang memungkinkan Kang Emil berdialog dengan warga. Tidak hanya berdialog, juga bernyanyi dan mendengarkan curhat warga," ungkapnya.

Selain bisa berbincang dengan Avatar, warga juga bisa foto bareng dengan Emil dan Uu melalui photo booth yang disediakan. Proses pembuatan Avatar ini, dijelaskan Buliitt memakan waktu sekitar satu bulan lamanya, dan dikerjakan oleh sekitar 11 orang programer dan animator.

"Mobilnya disumbang oleh pasangan Rindu, kami mempersiapkan program animasi dan brandingnya. Proses desain mobilnya malah lebih cepat, cuma seminggu," kata lulusan Teknik Arsitektur Unpar tahun 1997 ini.