Bandung dilanda banjir, pasangan Nurul-Ruli akan bangun kolam retensi

Oleh Endang Saputra pada 13 Maret 2018, 15:44 WIB

Bandung.merdeka.com - Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat mengaku prihatin dengan peristiwa banjir yang masih terjadi di Kota Bandung. Dalam beberapa hari terakhir, banjir yang terjadi di kawasan Bandung Timur bahkan menggenangi sejumlah sekolah dan pemukiman warga.

"Menyikapi musibah banjir yang masih menggenangi beberapa daerah di Kota Bandung Saya merasa sangat prihatin," ujar pria yang akrab disapa Ruli ini kepada wartawan, Selasa (13/3).

Ruli bersama pasangannya Nurul Arifin mengaku sudah menyiapkan beberapa rencana strategis untuk mengatasi masalah banjir di Kota Bandung jika terpilih memimpin Bandung. Menurutnya penanganan banjir harus komprehensif.

"Penanganan banjir harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Sehingga diperlukan kerja sama secara komperhensif, antara kota dan kabupaten yang berada pada wilayah cekungan Bandung," kata dia.

Salah satu strategi mengatasi banjir di kota Bandung lanjut Ruli adalah melakukan perluasan wilayah serapan air dengan optimalisasi kolam retensi. Kolam retensi ini berfungsi sebagai kawasan penangkap air hujan, sumur resapan, biopori, dan revitalisasi sungai maupun saluran air lainnya. Sehingga akan terjadi minimalisasi air hujan yang run off ke jalan karena terserap ke dalam tanah.

"Gagasan tersebut diharapkan bisa mengurangi risiko banjir di kota Bandung saat terjadi hujan. Sehingga anak anak kita dapat belajar dengan tenang, transportasi berjalan dengan normal karena jalan raya tidak terendam banjir cilencang, masyarakat tidak merasa cemas karena ancaman luapan air yang melampaui kapasitas badan sungai," katanya.