Warga Ciumbuleuit Bandung harap investor gunakan tenaga kerja dari warga sekitar

Bandung.merdeka.com - Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) mengisi kegiatan kampanye dengan menyambangi warga Ciumbuleuit atas, Kampung Cidalapan, Kota Bandung, Selasa (6/3). Beragam aspirasi disampaikan oleh warga kepada Ruli.

Salah satu persoalan yang disampaikan yakni terkait penyerapan tenaga kerja. Warga menilai banyaknya apartemen dan industri perhotelan yang berada di lingkungan warga tidak berdampak signifikan terhadap warga secara ekonomi. Sebab pihak investor tidak memperkerjakan warga sekitar sebagai karyawan.

"Setidaknya kan tenaga kerjanya bisa oleh warga. Ini juga bisa memberdayakan warga sekitar. Tetapi nyatanya tidak," ujar salah seorang warga.

Sementara itu Ruli menampung aspirasi dari warga. Menurutnya memang sudah seharusnya pihak investor dapat menggunakan tenaga kerja dari warga sekitar.

"Penyerapan tenaga kerja diharapkan kayak di daerah sini kan heterogen ya, ada apartemen, ada hotel diharapkan oleh warga pemerintah tuh bisa menjembatani regulasi dengan para investor supaya kalau berinvestasi itu pergunakanlah tenaga kerja dari daerah sekitar atau produk-produknya," ujar Ruli.

Dia mengatakan, pasangan Nurul-Ruli siap menjembatani warga dan investor terkait penyerapan tenaga kerja dari warga. Tujuannya untuk memeratakan kesejahteraan masyatakat sekitar.

"Selama ini belum ada. Jadi kalau ada investor kita ngobrol dulu sebelum dikasih izin, baiknya gimana nih, bapak mau investasi di daerah sini, gimana kalau karyawannya kebanyakan tenaga kerja yang diserap dari wiilayah sekitar," kata dia.

Selain itu, lanjut Ruli bukan hanya tenaga kerja, investor pun dapat bekerjasama untuk memasarkan karya dan produk buatan warga.

"Saya kira itu jadi captive market (pasar terkurung) ya. Sendal hotel kan katanya seminggu kebutuhannya 500 pcs ya, jadi ada kegiatan. Ya mungkin hotel-hotel juga bisa sarapanya setiap pagi pakailah produk-produk kuliner ibu-ibu sekitar,jadi produuknya diserap investasi yang ada di wilayah dalam mana ibu-ibu itu ada," katanya.

Â