KAI Daop II Bandung punya PR perbaiki 47 titik jalur rel rawan
Bandung.merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung memiliki pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat pada akhir tahun ini, terutama liburan Natal dan tahun baru. Setidaknya ada 47 titik jalur rel yang masuk kategori rawan dilintasi kereta api.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, mengatakan telah melakukan inspeksi pada jalur utara dan selatan. Dalam inspeksi tersebut dicatat perihal Daop mana saja yang memiliki daerah rawan longsor, banjir, dan ambles, khususnya terowongan yang menjadi bidikan utama pemeriksaan.
"Daop 2 ini paling rawan karena paling tidak ada 47 titik yang sangat rawan termasuk titik-titik rawan yang sekarang sedang dikerjakan oleh direktorat jendral pada KM 107 di Ciganea Purwakarta," ujar Edi kepada Merdeka Bandung, kemarin.
Untuk angkutan Natal dan tahun baru, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh pegawai untuk melakukan apel siaga pada 22 Desember hingga 7 Januari. Melihat tingginya animo masyarakat menggunakan moda transportasi ini membuat PT KAI harus selalu bersiaga.
"Sebenarnya kalau di KAI karena sekarang tidak ada penumpang di luar tempat duduk, maka yang dikatakan arus puncak itu manakala bangku sudah terjual itu puncak. Tiket kereta api sendiri sebelum tanggal 22 juga sudah habis terjual. Jadi kalau dikatakan puncak untuk kereta api ya penuh itu sudah," papar dia.
Ditanya perihal kereta api tambahan, kata dia, semua sudah digunakan dengan jalan total seluruhnya 40 kereta api. Untuk Daop 2 ini hanya ada tiga kereta tambahannya. Tetapi seluruhnya mencapai 40 perjalanan.