Berkelahi dengan temannya, siswa SD di Bandung tewas

Oleh Muhammad Hasits pada 26 November 2017, 13:53 WIB

Bandung.merdeka.com - Seorang siswa SD bernama Andika Maulana (11) tewas berkelahi dengan bocah lain berinisial AR, di Kampung Cibaribis Desa Mekarjaya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Sabtu (25/11).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kronologis peristiwa itu terjadi saat keduanya akan bermain bola di lapang belakang sekolah SMK PGRI di wilayah kampung tersebut. Keduanya bertemu dan tiba-tiba ada ajakan berkelahi dari AR pada korban.

"Maneh wani gelut jeung urang (kamu berani berantem sama saya)," kata Yusri mengutip dari laporan dan hasil penyelidikan kepolisian, Sabtu (25/11).

Menanggapi pertanyaan itu, korban memang pasif. Akan tetapi pernyataan korban dibalas dengan pukulan ke arah ulu hati kemudian menendang ke arah kemaluan. AR yang berstatus tersangka memukul ke arah ulu hati kembali hingga korban jatuh tersungkur. Dalam keadaan jatuh, penganiayaan dilanjutkan dengan menekan dada menggunakan lutut kanan. Setelah itu, pukulan kembali datang menuju leher dan hidung korban.

Setelah dilerai dan melihat korban tak berdaya, tersangka kemudian pergi meninggalkan tempat. Pertolongan tiba saat teman korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah. Pihak guru langsung membawa korban ke Puskesmas Nambo, namun nyawa korban tidak tertolong.

"Hasil cek TKP dan keterangan saksi, diduga motif tersangka melakukan penganiayaan karena sebelumnya korban mengendarai sepeda motor dan korban meraung-raungkan sepeda motornya hingga terdengar suara yang berisik. Kejadian itulah yang membuat pelaku tidak merasa enak," ucap Yusri Yunus.

Yusri menyebut, pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan yang isinya tidak mau dilakukan otopsi. "Orangtua korban menyadari bahwa kejadian itu suatu musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun," jelasnya.

Tag Terkait