Bereskan masalah sungai Citarum, Menteri Kemaritiman ikut turun tangan
Bandung.merdeka.com - Kondisi sungai Citarum yang memprihatinkan membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan ikut turun tangan. Kata dia, menangani sungai yang begitu jorok seperti Citarum sangatlah penting.Â
"Ya, akan menangani kejorokan Sungai Citarum. Sungai ini paling tercemar di antara sungai seluruh dunia. Dampaknya parah sekali kalau dibiarkan," ujar Luhut saat ditemui dalam acara 'Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia', Rabu (27/9).Â
Kondisi Sungai Citarum yang dinilai jorok, kata Luhut, akan berdampak negatif terhadap kondisi laut dan pertanian khususnya di Jawa Barat. Ini, lanjutnya, akan mencelakakan generasi yang akan datang.Â
"Harus kerja untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," imbuhnya.Â
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyambut baik hal tersebut. Kata dia, Sungai Citarum sudah secara terus menerus ditangani dengan program 'Citarum Besari'.Â
"Dampaknya ada tapi kamu ingin yang lebih signifikan. Hidup itu butuh air ya selain listrik, makanya jangan sampai kita bicarakan permasalahan segala rupa tapi melupakan air yang merupakan hal paling mendasar dalam hidup," papar pria yang dikenal dengan nama Aher itu.
Dengan kesiapan Menteri Koordinator Kementrian untuk ikut serta dalam menangani masalah Sungai Citarum, ini merupakan komitmen anyar. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah tingkat provinsi dan pusat tentu saja diharapkan permasalahan sungai akan segera tuntas.Â
"Ketika ada koordinasi yang kuat, apa yang kita inginkan diharapkan berjalan baik. Komitmennya nambah lagi jadi koordinasinya bisa dituntaskan denganbaik," terang dia.Â