Yusri Yunus: Teroris enggak gaya banget pakai bom panci

Oleh Mohammad Taufik pada 09 Juli 2017, 11:22 WIB

Bandung.merdeka.com - Bandung kembali digegerkan oleh meledaknya bom panci di Kawasan Buahbatu, Sabtu (8/7). Bom tersebut meledak di rumah kontrakan yang didiami oleh Agus Wiguna di Kampung Kubang Bereum RT 07 RW 11, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu.

Sebelumnya, bom panci yang meledak di Kantor Kelurahan Arjuna pada Senin (27/2) sempat mencuri perhatian. Bukan hanya soal ledakannya yang membuat geger. Masyarakat juga kerap dibuat bingung karena mengapa harus panci yang dijadikan bom.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, tak ada alasan khusus mengapa pelaku bom menggunakan panci sebagai alat melakukan pengeboman. Padahal, masih banyak bahan lain yang bisa digunakan.

"Ya nih, enggak gaya banget pakai panci," ujar Yusri sembari diikuti tawa candaan saat dihubungi Merdeka Bandung lewat sambungan telepon, Minggu (9/7).

Diduga, panci yang digunakan untuk melakukan pengeboman tersebut terbilang mudah dan praktis karena bisa dimasukkan ke dalam tas sehingga tidak mencurigakan.

"Orang-orang atau khususnya ibu-ibu mungkin jadi takut kan beli panci karena disangkanya mau ngebom nanti," kata Yusri bergurau.

Sementara itu, perkembangan kasus bom panci yang terjadi di Buahbatu hingga pagi ini masih dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Inavis Mabes Polri. Tersangka sendiri sudah diambil alih oleh Densus 88.

Namun, perihal tersangka yang diduga merupakan Agus Wiguna itu masih ditelusuri masuk ke dalam jaringan apa. Hingga kini masih dilakukan pengembangan atas kejadian bom panci tersebut.