Pasutri di Bandung jadi korban pembegalan, suami tewas
Bandung.merdeka.com - Sepasang suami istri (Pasutri) di Kota Bandung menjadi korban pembegalan. Sang suami Muhamad Alfaris tewas lantaran luka serius dibagian dada akibat ditendang pelaku. Adapun istri mengalami luka-luka.
Peristiwa nahas menimpa pasutri tersebut terjadi di Jalan Ir. H Juanda (Dago) Kota Bandung, Jabar, pada Selasa (20/6) pukul 05.30 WIB. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menyebutkan, penyerangan terhadap korban dilakukan pelaku kejahatan bersepeda motor.
"Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat dalam perjalanan, pasutri tersebut dipepet berandalan bermotor yang diduga dua orang menggunakan satu motor," jelasnya. â
Dengan sadis korban ditendang dan pelaku mengambil tas korban. Korban jatuh dan tubuhnya membentur tiang reklame.
Nyawa korban saat insiden menimpa masih bisa diselamatkan karena langsung dilarikan ke Rumah Sakit Boromeous Bandung. Namun Alfaris mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (22/6) ini.
"Korban meninggal dunia di RS Borromeus karena mengalami kerusakan hati," ujarnya.
Saat ini tim Satreskrim Polrestabes Bandung tengah memburu pelaku. Ia sendiri bersama jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung sudah melakukan olah TKP untuk pengejaran terhadap pelaku.
"Kita berusaha keras untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya," tandasnya.