Jelang Natal, kawasan Asia Afrika diserbu masyarakat
Jalan Asia Afrika
Bandung.merdeka.com - Akhir pekan kali ini terbilang berbeda, karena tepat pada Minggu (25/12) merupakan momen perayaan Natal bagi para umat kristiani. Di saat umat kristiani memadati gereja untuk melakukan misa natal, kawasan Asia Afrika tepatnya disekitar Museum Konferensi Asia Afrika, dipadati oleh masyarakat.
Seolah berondong-bondong menghabiskan momen libur panjang, tak sedikit masyarakat yang menghabiskannya dengan berjalan-jalan, foto, jajan, atau mencari makan di jantung Kota Kembang.
Dari pantauan Merdeka Bandung, sejak sore hari kawasan Asia Afrika hingga Alun-Alun Bandung terus diserbu warga yang memanfaatkan tempat wisata gratis. Kepadatan di kawasan tersebut terpantau hingga malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.
Khususnya di area sekitar Museum Konferensi Asia Afrika yang dikenal banyak bertebaran badut, rupanya meraup keuntungan. Tak sedikit masyarakat yang berfoto dengan badut atau manusia berkostum lainnya. Untuk berfoto, tak ada tarif khusus karena biaya diberikan sukarela pada kotak di depan mereka.
Padatnya kawasan Asia Afrika oleh masyarakat yang berfoto atau sekedar jalan-jalan itu berdampak pada arus lalu lintas. Terlihat jika kepadatan terjadi mulai dari perempatan Jalan Asia Afrika tepatnya di Hotel Preanger hingga menuju Jalan Sudirman.
Tag Terkait
Ini Arti Pohon Natal Berwarna Hitam Dan Putih di Gereja Katedral Santo Petrus
13 Ribu Jemaat Rayakan Misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus
Pastor Leo van Beurden Ajak Jemaat Misa Natal Doakan Korban Tsunami Banten
Telkom bagikan 11 motor untuk pelanggan IndiHome
KAI Daop II Bandung punya PR perbaiki 47 titik jalur rel rawan
Hadir dalam acara open house Natal, Ridwan Kamil sampaikan empat pesan ini
Misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus Bandung berjalan khidmat
Ada sirkus 'Sword Master' untuk temu libur akhir tahun di Trans Studio Bandung
AJI Bandung desak pengusaha media bayar THR
2.100 Personel akan amankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung