Kompetisi rubik Internasional digelar di Bandung pekan ini

Oleh Farah Fuadona pada 16 Januari 2016, 16:22 WIB

Bandung.merdeka.com - Bagi para pencinta permainan yang menguji ketangkasan yaitu Rubik, ‎Komunitas Bandung Cubber Club mengelar kompetisi rubik seluruh Indonesia di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung. Kompetisi yang dilakukan selama dua hari, Sabtu (16/1) dan Minggu (17/1) ini, diikuti oleh peserta dari Indonesia bahkan luar negeri.

‎Delegasi World Cube Association (WCA), Cendy Cahyo Rahmat mengatakan, selain memperebutkan hadiah total sekira Rp 5 juta itu, juga merupakan adu ketangkasan demi mencatatkan nama para peserta untuk dikenal oleh dunia. Apabila berhasil, rekor yang dipecahkan di kompetisi tersebut akan langsung tercatat di WCA.

"Kompetisi Bandung Open ini, kompetisi tingkat nasional dan Internasional resmi yang yang dinaungi oleh WCA. Jadi semua rekor yang diakui WCA, akan dipertandingan di kompetisi ini," kata Cendy kepada Merdeka Bandung.

Â


Menurut Cendy, bagi penggila Rubik dan ingin bertanding bersama yang lainnya, tidak sulit untuk mengikuti‎ kompetisi tersebut. Asalkan, kata dia, para peserta menerima dan terbiasa dengan regulasi yang diterapkan oleh WCA.

"Siapa saja boleh ikut, kita tidak membatasi umur dan jenis kelamin. ‎Asalkan ‎syaratnya hanya familiar dengan regulasi dari WCA. Jadi semua rekor ada di sini nantinya, profil peserta dengan rekornya nanti tercatat di WCA dan dilihat oleh seluruh dunia," jelas Cendy.

Dia menyebutkan, 11 dari 17 nomor akan dipertandingan di Kompetisi Bandung Open tersebut. Sementara untuk hari ini, 50 sampai 60 peserta akan bertanding mengadu ketangkasan Rubik.

"Sebenarnya ada 17 nomor untuk pertandingan Rubik, tapi untuk di Bandung saat ini hanya 11 nomor. Hadiahnya memperebutkan Rubik merek Moyu yang harganya lumayan sangat mahal dibandingkan Rubik buatan lain," ujar Cendy

Tag Terkait