PLN Jabar dukung edukasi pengelolaan sampah untuk anak sekolah

Oleh Farah Fuadona pada 22 Januari 2018, 12:23 WIB

Bandung.merdeka.com - Sebagai wujud komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah, PLN melalui program Bina Lingkungan PLN Peduli berpartisipasi dalam kegiatan Gembira Bersama Kelola Sampah Menuju Hidup Bersih dan Sehat. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya.

Dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan Deklarasi Anak Indonesia Bersih oleh Menteri Lingkungan Hidup, General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Wali Kota Bandung dan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini juga PLN menyerahkan bantuan kepada Bank Sampah Induk Kota Bandung sebesar Rp 316.300.000. Adapun bantuan tersebut digunakan untuk peningkatan sarana Bank Sampah Induk Kota Bandung dan pendirian 10 unit Bank Sampah baru. Bantuan ini diserahkan oleh General Manager PLN distribusi Jawa Barat kepada Walikota Bandung.

"Dengan bantuan ini kami berharap bisa membantu memudahkan operasional Bank Sampah Induk Kota Bandung dan ke depannya bank sampah di Kota Bandung semakin berkembang", ujar General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (21/1).

Sejak tahun 2014, PLN aktif membantu dan membina Bank Sampah Induk Kota Bandung. Di awal kerja sama, PLN telah menyalurkan satu unit motor roda tiga untuk keperluan angkutan sampah dari Bank Sampah unit ke Bank Sampah induk pada saat itu Bank Sampah Induk Kota Bandung membawahi 52 unit Bank Sampah.

Sedangkan di tahun 2016, PLN menyediakan lahan sewa dan dana untuk renovasi aset PLN serta untuk pengembangan operasional Bank Sampah, di akhir 2017 Bank Sampah Induk Kota Bandung membawahi 131 unit Bank Sampah di 54 kelurahan di Kota Bandung.

Saat ini transaksi dan pengelolaan Bank Sampah Induk Kota Bandung sudah dilakukan secara online melalui aplikasi Bank Sampah, nasabah bank sampah dapat melakukan registrasi, bertransaksi dan mengecek saldo.

Bank Sampah ini telah berhasil mengurangi volume sampah yang diterima Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) karena sebagian sampah yang masih memiliki nilai ekonomi dapat dimanfaatkan. Bank sampah menerima sampah dari warga yang masih dapat dijual ditukar dengan uang yang juga bisa ditabung.

Kini, Bank Sampah Induk Kota Bandung mempunyai Ecomart, warga dapat menukar sampah dengan voucher yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari bahkan dapat digunakan untuk membayar tagihan dan token listrik PLN.

“Dengan adanya bantuan berupa peningkatan sarana dan prasarana dari PLN ini tentunya menjadi energi yang positif bagi kami untuk terus memasyarakatkan keberadaan Bank Sampah sebagai salah satu solusi dari permasalahan lingkungan," ujar Ketua Bank Sampah Hijau Lestari, Elis Solihat.

Sepanjang tahun 2017 kegiatan Bina Lingkungan yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat memberikan kontribusi nyatanya untuk masyarakat dengan menyerahkan bantuan dengan nilai total Rp Rp 10.163.375.560 dengan total 88 program yang terealisasi. Bantuan terbesar diberikan untuk sektor pendidikan sebesar Rp 7 miliar.

Tag Terkait