Caitlin Halderman Tunda Lanjut Sekolah ke Amerika Demi DreadOut The Movie
Bandung.merdeka.com - Caitlin Halderman rela menunda melanjutkan sekolahnya ke Amerika demi menerima tawaran bermain dalam film DreadOut The Movie. Dara kelahiran Jakarta, 17 Juli 2000 itu mengaku bahwa peran sebagai Linda yang ditawarkan kepadanya memang begitu menantang. Terlebih, film DreadOut yang diangkat dari sebuah game horor PC ini begitu menarik bagi Caitlin.
"Saya kan baru kemarin lulus SMA, rencananya 2018 ini mau berangkat ke Amerika sekolah lagi tapi aku ditawarin film ini dibujuk-bujuk dan aku mikir terus berbulan-bulan ya akhirnya aku mikir kenapa enggak. Baca naskahnya juga ternyata menarik, ya akhirnya aku memutuskan buat menunda sekolah," ujar Caitlin kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam promo film DreadOut The Movie di Sasana Budaya Ganesa, Minggu (11/11).
Rencananya, perempuan berambut panjang ini akan melanjutkan sekolahnya di Amerika dengan mengambil jurusan komunikasi. Dipilihnya Amerika, ini merupakan keinginan darinya sendiri. Sempat beradu pendapatan karena taj mendapat persetujuan orangtua karena jakarta Jakarta dan Amerika dan begitu jauh, nyatanya ia tetap mendapat restu.
"Mama sih yang sebenarnya enggak setuju soalnya Amerika itu kan jauh. Selama ini juga aku terbiasa sama Mama Papa di sini. Aku pengen coba mandiri tinggal di luar gitu, soalnya kalau tinggal sendiri aku pasti harus ngurusin semuanya kayak masak ataupun beres-beres rumah. Kalau Papa aku sih memang wajib banget aku lanjut sekolah ya," jelasnya.
Caitlin sendiri mengaku janji kepada kedua orangtuanya bahwa DreadOut merupakan film terakhir yang diambilnya sebelum akhirnya ia akan fokus menjalani pendidikannya. Sementara itu, dalam film horor garapan Goodhouse.id ini, ia mengaku mendapat banyak tantangan dan tentunya pengalaman baru. Soalnya, selama ini ia kerap terlibat dalam penggarapan film drama.
Pengalaman paling berkesan berlakon dalam film yang rencananya tayang pada awal tahun 2019 ini adalah kakinya yang terkena celurit. Saat menjalani sebuah adegan dimana ia harus berhadapan dengan pocong celurit, ada sebuah kesalahan yang membuat kakinya harus bercucuran darah. Meski sakit, itu tak membuatnya kapok.
"Aku bilang ini pengalaman paling afdol di sini soalnya kaki kena celurit dan darah-darah gitu, asli kenanya. Ya, ada kesalahan jadinya kena celurit gitu dalem. Panik sih awalnya soalnya ada darah tapi setelah diobatin, tiga jam kemudian juga syuting lagi. Selain itu, semua scene yang ada di DreadOut begitu menantang sih. Seru banget," katanya.