Pernah Di Bully, Marsha Aruan Dapat Peran Jadi Tukang Bully Di Film DreadOut

user
Endang Saputra 10 Januari 2019, 12:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Semasa sekolah, aktris cantik Marsha Aruan mengaku sempat menjadi korban bully. Pengalamannya di bully ini masih begitu melekat di hatinya. Namun, dalam film DreadOut ia mendapat kesempatan berperan sebagai Jessica, sang tukang bully.

Aktris kelahiran 24 Oktober 1996 ini mengaku sedikit senang atas peran yang didapatkannya ini. Setidaknya, hanya dalam film ia bisa merasakan menjadi tukang bully. Pada dunia nyata, hal tersebut tentu saja tidak mungkin dilakukannya.

"Gimana ya tapi agak senang sih soalnya bisa merasakan ngebully orang itu gimana. Jadi sesuatu yang baru sih buat aku soalnya aku dulu suka di bully, katanya aku suka makan teman. Ya gitu lah di bully enggak enak banget," ujar kekasih dari El Jalaludin Rumi itu kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Meet and Greet Film DreadOut di Bandung Indah Plaza, Rabu (9/1).

Marsha merasa peran sebagai Jessica ini membuatnya berubah 180 derajat. Sempat merasa kesulitan dan tak yakin bisa berperan maksimal sebagai Jessica. Namun, ia berusaha untuk memaksimalkan kemampuan aktingnya dan berupaya menginterpretasikan apa yang ada dalam pikirannya dengan baik.

"Aku bahkan sempat mikir, apa aku bisa ya memerankan Jesika. Enggak yakin sama diri sendiri. Pokoknya ini bukan Marsha banget. Aku lakukan apa yang di otak lalu aku interpretasikan," terangnya.

Setelah melihat hasil aktingnya saat peluncuran DreadOut pada 3 Januari 2019 lalu, Marsha merasa puas. Ia yang semula merasa tak nyangka bisa berperan dengan baik sebagai Jessica, justru mendapat apresiasi khususnya dari para teman dan penggemarnya.

Kredit

Bagikan