Pusat latihan baru untuk Persib akan dibangun dekat Stadion GBLA


Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan membantu PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) membangun pusat latihan untuk tim Persib Bandung. Lokasinya tak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto di Balai Kota Bandung, Jumat (26/1). Selain pusat latihan, PT PBB juga sedang merencanakan pembangunan kompleks wisma atlet di kawasan yang sama. PT PBB telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare untuk pembangunan fasilitas tersebut.
Untuk itu, Pemerintah kota Bandung mengimbau kepada PT PBB agar segera mengurus legalitas pembangunan, terutama penegasan status lahan karena lokasi pembangunan berada di perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. "Nanti juga akan kami bantu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dan BPN (Badan Pertanahan Nasional)" kata Yossi dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.
Yossi menekankan bahwa fasilitasi dari Pemerintah Kota Bandung merupakan wujud dari partisipasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas Persib. Sebab berdasarkan sejarahnya, PT PBB berdiri dengan kontribusi 51 persen aset milik Pemerintah Kota Bandung.
"PT PBB juga salah satu aset itu. Karena dulu saat pendirian PT PBB ada aspirasi publik Kota Bandung dan Jawa Barat agar tidak kehilangan Persib berpindah ke kota lain," ucapnya.
Yossi menuturkan, fasilitas latihan tersebut diperlukan karena stadion GBLA yang semula dirancang untuk Persib kerap digunakan untuk acara-acara besar. Seperti tahun ini GBLA akan digunakan acara Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Sehingga berpengaruh terhadap jadwal latihan Persib.
Sementara itu, Lapangan Sidolig yang selama ini dijadikan tempat latihan oleh Persib dipandang sudah tidak representatif lagi. Selain karena fasilitas yang belum sepenuhnya memadai, kadar polutan di pusat kota itu juga dipandang kurang baik untuk latihan Persib. Nantinya, lapangan tersebut akan diperuntukkan bagi klub amatir.
"Lapang Sidolig itu tadinya untuk amatir. Kalau untuk level amatir sudah representatif, jauh di atas rata rata, karena tidak setiap kabupaten/kota punya itu," katanya.
Kendati begitu, lapangan tersebut kini masih dikelola oleh PT PBB, termasuk perawatan dan penggunaannya. "Ke Pemkot Bandung cuma bayar retribusi saja, sewa," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak