Pusat latihan baru untuk Persib akan dibangun dekat Stadion GBLA

user
Muhammad Hasits 26 Januari 2018, 18:46 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan membantu PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) membangun pusat latihan untuk tim Persib Bandung. Lokasinya tak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto di Balai Kota Bandung, Jumat (26/1). Selain pusat latihan, PT PBB juga sedang merencanakan pembangunan kompleks wisma atlet di kawasan yang sama. PT PBB telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare untuk pembangunan fasilitas tersebut.

Untuk itu, Pemerintah kota Bandung mengimbau kepada PT PBB agar segera mengurus legalitas pembangunan, terutama penegasan status lahan karena lokasi pembangunan berada di perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. "Nanti juga akan kami bantu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dan BPN (Badan Pertanahan Nasional)" kata Yossi dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Yossi menekankan bahwa fasilitasi dari Pemerintah Kota Bandung merupakan wujud dari partisipasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas Persib. Sebab berdasarkan sejarahnya, PT PBB berdiri dengan kontribusi 51 persen aset milik Pemerintah Kota Bandung.

"PT PBB juga salah satu aset itu. Karena dulu saat pendirian PT PBB ada aspirasi publik Kota Bandung dan Jawa Barat agar tidak kehilangan Persib berpindah ke kota lain," ucapnya.

Yossi menuturkan, fasilitas latihan tersebut diperlukan karena stadion GBLA yang semula dirancang untuk Persib kerap digunakan untuk acara-acara besar. Seperti tahun ini GBLA akan digunakan acara Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Sehingga berpengaruh terhadap jadwal latihan Persib.

Sementara itu, Lapangan Sidolig yang selama ini dijadikan tempat latihan oleh Persib dipandang sudah tidak representatif lagi. Selain karena fasilitas yang belum sepenuhnya memadai, kadar polutan di pusat kota itu juga dipandang kurang baik untuk latihan Persib. Nantinya, lapangan tersebut akan diperuntukkan bagi klub amatir.

"Lapang Sidolig itu tadinya untuk amatir. Kalau untuk level amatir sudah representatif, jauh di atas rata rata, karena tidak setiap kabupaten/kota punya itu," katanya.

Kendati begitu, lapangan tersebut kini masih dikelola oleh PT PBB, termasuk perawatan dan penggunaannya. "Ke Pemkot Bandung cuma bayar retribusi saja, sewa," katanya.

Kredit

Bagikan