Hari pertama Ramadan, skuat Persib Bandung tetap gelar latihan

user
Endang Saputra 17 Mei 2018, 16:37 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Skuat Persib Bandung tetap menggelar latihan di hari pertama bulan Ramadan, Kamis 17 Mei 2018. Pelatih Mario Gomez dijadwalkan memberikan sesi latihan pada hari pertama bulan Ramadan 1439 Hijriyah untuk pasukan Maung Bandung di Sport Jabar Arcamanik, sore ini.

Cukup rapatnya jadwal pertandingan selama bulan Ramadan menjadi alasan utama Gomez untuk tetap menjaga kondisi kebugaran para pemainnya.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, pekan ini kita persiapkan tim sebelum menghadapi jadwal yang padat. Walaupun pekan ini tidak ada pertandingan, tetapi tetap harus menjalankan program telah kita buat," ujar Gomez seperti dikutip laman klub, Kamis (17/5).

Tidak hanya itu, pelatih berkebangsaan Argentina ini pun menyatakan tidak akan menurunkan intensitas berlatih seluruh anak asuhnya.

"Tidak ada perubahan soal latihan untuk semua pemain. Semuanya tetap sama karena kita sedang dalam padatnya jadwal kompetisi. Mungkin hanya durasi dan waktu latihan saja yang berubah," kata dia.

Sementara itu, Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya memastikan, tidak ada perubahan intensitas dan volume latihan selama bulan Ramadan. Dikatakannya, tim pelatih hanya mengatur waktu latihan mendekati atau setelah berbuka puasa.

Dia mengaku sudah mempertimbangan berbagai hal dengan pelatih kepala Mario Gomez dan dokter tim, Rafi Ghani. Termasuk, waktu bermain selama satu bulan ke depan.

"Kita sudah kondisikan dengan berkoordinasi bersama coach, dokter, dan pemain. Kita adaptasi harus main pukul 20.30 WIB dengan rentang waktu 2 jam setengah setelah buka puasa. Apa saja yang harus disiapkan dan dikonsumsi pemain saat berbuka dan sahur," kata Yaya.

Menurut dia, tidak ada perubahan menu latihan, karena selama Ramadan tim tetap melakoni lima pertandingan, termasuk laga tunda kontra Persebaya Surabaya. Empat laga lainnya adalah kontra PSM Makassar, PSMS Medan, Bali United dan Bhayangkara FC.

"Artinya di masa kompetisi kita tetap menjaga fisik, teknik, taktikal, dan mental seperti dalam masa kompetisi ketika pertandingan. Jadi, kita tetap melakukan aktivitas yang sama dengan volume dan intensitas yang sama di masa kompetisi," katanya.

Kredit

Bagikan