Ingin Persib bangkit, Mario Gomez kembali pimpin latihan

user
Endang Saputra 04 April 2018, 11:21 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, telah kembali dari negaranya, Argentina dan sudah berada di Bandung sejak Senin (2/4) malam. Usai menempuh perjalanan terbang selama hampir, 25 jam pelatih berusia 61 tahun itu tiba di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.00 WIB.

Kembali ke Bandung, Gomez mengaku sudah mempersiapkan beberapa evaluasi usai kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC pada Minggu (1/4) lalu.

"Saya sudah ada di sini, dan kita harus memulai kerja lebih keras lagi. Masih ada tiga atau empat hari untuk memperbaiki organisasi tim," ujar Gomez seperti dikutip laman klub persib.

Selain evaluasi permainan, Gomez menambahkan, dirinya akan kembali membenahi tim secara mental jelang laga menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 8 April mendatang.

Gomez mengatakan ia ingin tim Maung Bandung meraih kemenangan perdananya di laga menjamu Mitra Kukar ‎di Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 8 April 2018 mendatang.

"Pasti, kami akan lakukan itu (meraih kemenangan). Di setiap pertandingan, kami ingin mendapat tiga poin," kata Gomez di Sports Jabar, Kota Bandung, Selasa 3 April 2018.

Menurutnya performa sebuah tim juga pemain di dalamnya bisa mengalami pasang-surut. Pemain bisa tampil buruk meski hanya melakukan tugas mudah seperti passing sederhana atau umpan silang. Namun untuk laga kontra Mitra Kukar, Minggu malam nanti, pelatih Gomez menghendaki anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan sedikit pun. Pasalnya, tim Maung Bandung sudah kehilangan 5 poin dari dua laga yang sudah dilakoni.

"Kadang bisa baik dan bisa buruk tetapi untuk pertandingan berikutnya itu sangat penting bagi kami terlebih ini adalah pertandingan kandang. Kami ingin raih tiga poin. Kemarin mungkin mereka membuat kesalahan, tetapi tidak di pertandingan nanti. Saya harap tidak ada lagi kesalahan,"‎ ‎ungkapnya.

Diketahui, Mario Gomez tidak mendampingi anak asuhannya dalam dua laga pembuka Liga 1 2018. Dia harus pulang ke Argentina karena mendampingi istrinya yang akan menjalani operasi.

Kredit

Bagikan