Wisata ke Pangandaran dengan Kereta Api Cuma Bayar Rp 1


Bandung.merdeka.com - Bagi warga Jakarta dan Bandung yang tengah mengidamkan berlibur ke Pantai Pangandaran, kini tak perlu lagi membayangkan perjalanan macet karena antrean kendaraan kurang bersahabat khususnya pada musim libur. Soalnya, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) baru saja secara resmi meluncurkan KA Pangandaran relasi Stasiun Gambir - Bandung - Banjar (PP) dan Bandung - Banjar (PP).
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, secara resmi hari ini KAI meluncurkan KA Pangandaran. Jadi, bagi warga Bandung atau Jakarta yang ingin berekreasi ke Pantai Pangandaran bisa melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Begitupun sebaliknya bagi warga Banjar yang ingin menghabiskan waktu liburnya ke Bandung atau Jakarta bisa mendapat kepastian waktu perjalanan.
“Dalam momen peresmian ini, selama satu bulan penuh kami memberlakukan promo dengan harga Rp 1. Kehadiran KA Pangandaran ini karena kebutuhan, sekarang jalanan sudah macet. Makanya kami sebagai angkutan masal ini membantu, bukan bersaing dengan angkutan darat lainnya,” ujar Edi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Stasiun Bandung, Rabu (2/1).
Satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk. Untuk jarak sekitar 328,8 Km antara Jakarta - Banjar, kereta ini akan menempuh waktu sekitar delapan jam, dan dari Bandung ke Banjar dengan jarak 155,8 kilometer ditempuh sekitar empat setengah jam.
Peluncuran KA Pangandaran dilakukan oleh Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Stasiun Banjar, Jawa Barat. Launching KA tersebut juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
“Kapasitasnya 520 penumpang, juga ada eksekutifnya. Kalau ongkos setelah promo selesai ini tentunya kami selalu mengikuti tarif batas atas dan batas bawah supaya enggak melanggar yang digariskan pemerintah. Yang pasti kalau kita bisa memberikan biaya murah ya kenapa tidak supaya masyarakat Jabar bisa menikmati angkutan masal,” paparnya.
Adapun jadwal KA Pangandaran adalah KA 12410 Relasi Gambir - Bandung - Banjar berangkat Gambir pukul 07.50 WIB, datang Bandung pukul 11.07 WIB, berangkat Bandung pukul 11.40 dan tiba di Banjar pukul 15.56 WIB, lalu KA 12379 Relasi Banjar - Bandung berangkat Banjar pukul 16.20 WIB, datang Bandung pukul 20.34 WIB.
KA 12412 Relasi Bandung - Banjar berangkat Bandung pukul 09.10 WIB, datang Banjar pukul 13.03 WIB, lalu KA 12377 Relasi Banjar -Bandung - Gambir berangkat Banjar pukul 13.55 WIB, tiba di Bandung pukul 18.34 WIB, berangkat Bandung pukul 19.05 WIB, dan tiba di Gambir pukul 22.34 WIB.
Dalam rangka meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan KA, KAI memberikan tarif promo untuk KA Pangandaran keberangkatan tanggal 2 Januari hingga 1 Februari 2019 dengan detail Gambir-Banjar (pp) Kelas Eksekutif Rp 160 ribu dan Kelas Ekonomi Premium Rp 110 ribu. Kelas ekonomi premium ini setara dengan Tarif Argo Parahyangan, Bandung-Gambir (pp).
Bandung-Banjar (pp) Kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium Rp 1 dengan syarat dan ketentuan yakni pembelian tiket Rp 1 melalui loket tidak dikenakan biaya alias gratis, pembelian tiket Rp 1 melalui KAI Access dan Website KAI tidak dikenakan bea pesan, pembelian tiket Rp 1 melalui channel eksternal dikenakan bea pesan sesuai kebijakan masing-masing channel, dan pembelian tiket Rp 1 tidak dapat dilakukan di Ticket Vending Machine.
Adapun tarif normal setelah masa promo adalah Eksekutif Tarif Batas Bawah (TBB) Rp 150 ribu dan Tarif Batas Atas (TBA) Rp 520 ribu, Ekonomi Premium Tarif Batas Bawah (TBB) Rp 100 ribu dan Tarif Batas Atas (TBA) Rp 330 ribu.
Pemesanan tiket KA Pangandaran bisa dilakukan mulai H-30 keberangkatan di aplikasi KAI Access, web KAI, Loket Stasiun, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya. Tiket Promo KA Pangandaran ini tidak dapat dibatalkan atau diubah jadwal, digabungkan dengan reduksi/promo lainnya, dan hanya dilayani jika tempat duduk masih tersedia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak