Musim hujan, kunjungan ke Babakan Siliwangi Bandung tetap ramai


Lokasi wisata Babakan Siliwangi Bandung
Bandung.merdeka.com - Musim hujan yang belakangan tengah terjadi di Kota Kembang rupanya tak membuat sederet orang malas piknik ke area wisata terbuka. Seperti ke Babakan Siliwangi (Baksil). Tempat yang menawarkan forest walk sebagai andalannya ini tetap ramai meskipun hujan deras mengguyur belakangan ini.
Emad, anggota Pas Tramtib Kecamatan Coblong, mengatakan setelah Baksil memiliki forest walk yang tertata dengan apik dan cantik membuat jumlah kunjungan ke hutan kota ini memang bertambah berkali-kali lipat dari sebelumnya.
"Hujan juga tetap saja ramai di sini mah, tapi memang jumlah kunjungannya jauh lebih pendek. Kalau enggak hujan biasanya sampai malam tetap ramai, kalau hujan sore juga bubar. Soalnya belakangan ini sore seringnya hujan," ujar Emad kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Baksil, Minggu (25/2).
Untuk setiap akhir pekannya, lanjut Emad, ada ribuan orang yang silih berganti berkunjung ke Baksil. Area yang ciamik dengan suguhan udara segar ini memang dijadikan tempat selfie anyar khususnya bagi para kawula muda. Tak sedikit pula keluarga yang menghabiskan waktu disini untuk makan bersama atau sekedar bersenda gurau.
Hujan yang mengguyur belakangan ini membuat beberapa area di sini tergenang air. Meski begitu, tak membuat aktivitas para pengunjung terganggu.
Sementara itu, Irna, pengunjung berusia 21 tahun asal Jakarta ini mengaku baru pertama kali datang ke sini. Kata dia, udara segar yang sulit didapatkannya di Ibu Kota menjadi daya pikatnya datang ke Baksil. Terlebih, penataan yang dilakukan oleh Pemkot Bandung ini membuat Baksil menjadi tempat yang 'instagramable'.
"Enak udaranya segar, tempatnya juga bagus. Tahu dari instagram soalnya banyak yang foto di sini, kelihatannya instagramable banget. Makanya datang ke sini, pengen tahu aslinya kayak gimana dan ternyata seru ya jalan-jalan di hutan gini. Enggak ada kesan serem gimana gitu," papar dia.
Banyaknya pengunjung yang datang ke tempat ini rupanya membuat beberapa area nampak begitu kotor. Rupanya masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Padahal, ada begitu banyak tempat sampah yang disediakan di lokasi ini.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak