Bandung.merdeka.com - Festival Musim Gugur atau kerap didengar dengan sebutan Festival Kue Bulan, merupakan hari raya panen yang dirayakan oleh masyarakan Tionghoa yang jatuh pada hari ke 15 di bulan ke delapan pada kalendar Tionghoa. Festival Musim Gugur dilambangkan dengan kehadiran bulan purnama penuh dan terang.

Menurut masyarakat Tionghoa, bulan purnama penuh berarti simbol dari kemakmuran, kebahagiaan, dan reuni keluarga. Memeriahkan Festival Kue Bulan, Mason Pine Hotel mengadakan acara Lantern Festival pada Sabtu silam. Acara ini mengajak anak–anak untuk berkreativitas membuat Lampion dengan guratan halus dari tangan mereka.

Selain itu acara dikemas dengan menayangkan film asal–usul Festival Kue Bulan dan games interaktif yang mengundang canda tawa anak–anak. Mereka pun sangat bersemangat ketika Lampion yang sudah jadi dipamerkan dengan parade mengelilingi hotel.

"Festival Kue Bulan merupakan momen yang tepat bagi keluarga dan kerabat untuk saling berkumpul sambil makan malam bersama, menghargai bulan, menikmati Mooncake dan menyalakan lampion di Mason Pine Hotel," ujar Marketing Communication Manager Mason Pine Hotel, Bunga Faiti Putri dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk raya syukur atas panen yang berlimpah dari sang Dewi Bulan dan berdoa agar senantiasa diberikan panjang usia dan masa depan yang lebih baik.

"Tunggu apa lagi. Rayakan momen silaturahmi bersama keluarga dan kolega di Mason Pine Hotel," ujarnya.