Bandung.merdeka.com - General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan, dengan adanya tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang aktif di Jawa Barat, pada tahun 2016 lalu PLN Distribusi Jawa Barat berhasil menyelamatkan 92.986.508 kWh atau setara dengan Rp 93 miliar.

"Dengan adanya PDKB ini pelanggan bisa menikmati listrik tanpa pemadaman. Dengan adanya PDKB ini, selama tahun 2016 saja PLN Distribusi Jabar bisa menyelamatkan hingga Rp 93 miliar," ujar Iwan saat jumpa wartawan di Kantor PLN Distribusi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Selasa (15/8).

PKDB, kata dia, memiliki tugas untuk melakukan pemeliharaan listrik tanpa melakukan pemadaman atau mematikan jaringan listrik. Dengan adanya tim ini mampu menguntungkan kedua belah pihak yakni konsumen dan juga pihak PLN.

"PLN tidak perlu mematikan listrik, jadi proses jualannya tetap bagus, citra PLN baik, dan pelanggan tidak mengalami pemadaman listrik," imbuh Iwan.

Dalam rangkaian peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-72, Selasa (15/08) PLN Distribusi Jawa Barat menggelar pemeliharaan jaringan serentak yang dilakukan oleh tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM).

Kegiatan rutin yang bertajuk “Bakti PDKB untuk Negeri” kali ini dipusatkan di wilayah Situraja Area Sumedang. Sebanyak 15 tim PDKB-TM dari 15 Area di wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Barat melakukan pemeliharaan jaringan secara serentak di 28 titik lokasi.

"Sepanjang Januari hingga Juli 2017, PLN Distribusi Jawa Barat telah menyelamatkan 26.441.753 kWh atau setara dengan Rp 27.260.731.037 dari kegiatan pemeliharaan jaringan listrik bertegangan 20.000 Volt tanpa harus melakukan pemadaman dengan total 3.731 titik lokasi," jelasnya.

Sementara itu, kegiatan “Bakti PDKB Untuk Negeri” yang diselenggarakan pada Selasa (15/8) berpotensi menyelamatkan 19.579 kWh atau setara dengan Rp. 200 triliun.