Banyak galian hingga akhir tahun, PLN sampaikan permohonan maaf

user
Endang Saputra 23 Oktober 2018, 12:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung menyampaikan permohonan maaf atas gangguan aktivitas galian tanah di sejumlah titik di Kota Bandung. Galian merupakan bagian dari pengerjaan peremajaan kabel bawah tanah.

Manajer PT PLN UP3 Bandung, Majudin mengatakan, untuk memberikan pelayanan infrastruktur kelistrikan di Kota Bandung, pihaknya menghadapi paling tidak dua tantangan. Keduanya yaitu kondisi kabel tertanam di bawah tanah sebagian sudah tua dan keterbatasan lahan gardu distribusi.

"Jika tidk diganti, risikonya terjadi 'bottle neck' yang memengaruhi penyediaan listrik dan berpotensi mengalami gangguan," ujar dia kepada wartawan di Balai Kota Bandung.

Menurut Majudin, intensitas penggalian kabel akan banyak dilakukan pada akhir tahun. Sejumlah titik yang dilakukan penggalian dilakukan di wilayah pusat kota

"Untuk itu ada beberapa galian kabel. Dan akhir tahun frekuensi kegiatannya cukup padat. Misalnya di Jalan Purnawarman ada sekitar 4 kilometer," katanya.

Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap PLN bisa bekerja sama dengan Pemkot Bandung dalam hal ducting (jaringan bawah tanah). Sehingga kabel-kabel dapat lebih tertata.

"Kalau memungkinkan kabel PLN pun bisa masuk di dalamnya," kata dia.

Di samping itu, pertemuan yang dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah tersebut pun membahas mengenai kontribusi PLN dalam pembayaran pajak penerangan jalan. Dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan catatan, PLN membayar pajak penerangan jalan pada tahun 2016 sebesar Rp174,8 Miliar. Di tahun berikutnya, meningkat menjadi Rp190 miliar. Sedangkan hingga September tahun ini, pihaknya sudah membayar Rp163,9 miliar.

"Trennya meningkat dari tahun ke tahun. Semoga tetap seperti itu sehingga pendapatan kita pun terus meningkat," katanya.

Kredit

Bagikan