Proklamasi harus menjadi spirit kekinian bagi anak muda

Bandung.merdeka.com - Proklamasi kemerdekaan RI harus menjadi sumber spirit bagi generasi saat ini untuk mengisi kemerdekaan. Bagaimana cara menggali spirit tersebut? Tidak ada cara lain selain menggali informasi sejarah yang terjadi di seputar Proklamasi 71 tahun yang lalu.
Kolektor buku seputar proklamasi, Denny Rachman mengatakan, dengan mengetahui peristiwa Proklamasi yang digagas tokoh muda dan tokoh pergerakan nasional waktu itu, maka akan menangkap semangat yang hadir masa tersebut.
“Ketertarikan menggebu pada kemerdekaan masa itu luar biasa. Semangat itu masih bisa kita rasakan dapatkan dim asa sekarang, untuk bisa menghargai usaha-usaha mereka. Bagi saya filosofi kemerdekaan adalah apa yang sudah kita perbuat untuk kemerdekaan ini,” ungkap Denny, kepada Merdeka Bandung, baru-baru ini.
Untuk menangkap semangat Proklamasi memang diperlukan pengetahuan sejarah, tahu situasi atau gejolak masa itu, hafal dengan tokoh-tokoh yang terlibat, meski tidak harus detail seperti sejarawan.
Untuk melakukan Proklamasi, para pemuda masa itu sampai harus melakukan penculikan terhadap Bung Karno dan Bung Hatta. “Seharusnya antusiasme anak-anak muda sekarang minimal mirip denganan atusiasme anak muda masa lalu dalam merebut kemerdekaan. Antusiasme ini bisa diketahui dengan menggali referensi sejarah,” katanya.
Dengan menggali referensi sejarah, sambung dia, akan empati terhadap perjuangan. “Jadi untuk bisa empatik, minimal harus tahu detik-detik proklamasi,” katanya.
Rencananya, Denny akan membuat pameran buku proklamasi koleksinya. Dalam pameran itu nantinya pengunjung pameran bisa membaca sumber-sumber primer seputar peristiwa Proklamasi. “Buku ini juga boleh di-copy bagi yang memerlukan referensi,” ujar owner toko buku Lawang Buku di Balubur Town Square (Baltos) Bandung ini.
Ia yakin, banyak pemirikan para tokoh pendiri bangsa yang masih relevan untuk mempraktikkan di masa kini. “Menurut saya, apa yang harus dilakukan di masa kemerdekaan ini adalah mempraktikkan pemikiran-pemikiran tokoh pendiri bangsa. Apa yang mereka cita-citakan dahulu kini sudah terjadi apa belum,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak