Bandung.merdeka.com - Sebanyak 75 sekolah di Jawa Barat berkumpul di Car Free Day Dago. Ratusan siswa dan siswi dari sekolah berbeda tersebut nampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan bertajuk "Merah Putih Memanggil" yang merupakan acara digagas oleh Yayasan Salib Suci, Askara dan didukung oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, Minggu (20/8).

Antony yang merupakan Ketua Askara (Apresiasi Seni Kelompok Anak Juara) mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan sejak pukul 07.00 WIB ini adalah upaya untuk mengajak anak-anak memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang 72 tahun dengan serangkaian kegiatan positif.

"Ini merupakan kegiatan sosialisasi kebhinekaan melalui pendidikan, merajut kebersamaan sejak usia dini hingga lansia. Dalam kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk turut mencerdaskan anak bangsa membangun negeri tercinta Indonesia," ujar Anthony kepada Merdeka Bandung, Minggu (20/8).

Sesuai dengan program wali kota yang kerap menyerukan istilah juara, bagi Anthony hal tersebut juga harus diterapkan kepada anak-anak. Namun, jangan sampai salah dalam mengartikan istilah juara.

Ia bercerita, Askara mendapat kepercayaan menggelar kegiatan ini karena pihaknya bersama anak-anak ingin menyampaikan sebuah pesan mengenai juara. Bahwa juara bukan hanya soal hadiah dan piala namun pihaknya ingin mengajak seluruh orangtua tahu juara itu jujur, unggul, antusias, ramah, dan atraktif.

"Makanya jangan salah kaprah, juara bukan soal hadiah tapi bagaimana anak-anak memiliki sikap yang tadi. Yang menunjukkan sikap orang Indonesia sesungguhnya," imbuh dia.

Tak hanya perihal juara saja, dalam kegiatan merayakan hari kemerdekaan ini juga pihaknya berupaya membina kesadaran bela negara ditingkat anak-anak sebagai semangat kerja bersama Askara dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Tak hanya itu, tujuan lainnya adalah mensosialisasikan semangat kebhinekaan dan kerja bersama di berbagai lembaga pendidikan maupun masyarakat umum.