Sibuk jadi aktor, Tengku Rifnu Wikana coba terjun jadi produser
Bandung.merdeka.com - Kesibukan di dunia seni peran rupanya tak membuat Tengku Rifnu Wikana puas. Pria kelahiran Pematangsiantar, 3 Agustus 1980 ini mencoba peruntungan menjadi produser. Bersama keempat temannya, pria bertubuh tinggi ini membuat sebuah production house bertitle Night Bus.
"Jadi produser menyenangkan tapi deg-degan juga karena setelah selesai syuting tugas saya enggak berakhir. Ada beban yang hadir karena bagaimana saya mampu membuat film ini laku dipasaran dan banyak yang nonton," kata Rifnu kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Cihampelas Walk, belum lama ini.
Film layar lebar perdana yang diproduserinya bertitle sama dengan PH miliknya yakni Night Bus. Cerita Night Bus ini diangkat dari cerita pendek buatan Rifnu. Ceritanya mengenai sebuah bis yang melakukan perjalanan namun pada setiap momennya mengalami gangguan.
"Cerpennya saya tulis dari tahun 2010. Saya tulis, sempat lansir disebuah media dan ternyata responnya bagus. Tanggapannya banyak yang ingin sekali dibuatkan film," tuturnya.
Night Bus merupakan kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Dimana sebuah perdamaian menjadi pesan yang ingin disampaikan. Soal pemeran, bintang-bintang hebat Indonesia turut meramaikan film Night Bus.
Mereka adalah Lukman Sardi, Tio Pakusadewo, Doni Alamsyah, Toro Margen, dan Yayu AW Unru. Aktor hebat ini akan beradu akting dalam film yang rencananya akan tayang di bioskop pada akhir tahun ini.c
"Sudah rampung pengerjaannya sekitar 75 persen. Rencananya akan tayang pada Desember 2016 mendatang. Semoga bisa terealisasi sesuai target. Dalam film ini saya enggak hanya jadi produser, tapi ambil peran juga," ujarnya.