Pemprov Jabar janji akan terus fasilitasi pemutaran film indie
Bandung.merdeka.com - Program Film Purnama yang digelar Forum Komunitas Film se-Jawa Barat (Jabar), Sinema Tihes, sudah memasuki bulan ketiga. Selama tiga bulan itu Film Purnama dengan konsep layar tancap terus memutar film-film indie karya komunitas film Jabar.
Pemutaran dan apresiasi film dilakukan di Taman Budaya Jawa Barat, Jalan Bukit Dago Selatan Nomor 53 A Bandung. Taman Budaya Jawa Barat merupakan taman yang dikelola Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jabar.
Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat Mohammad Darajatun mengatakan, pihaknya akan terus memfasilitasi pemutaran film-film indie karya masyarakat Jawa Barat. Dengan fasilitas tempat, masyarakat Jawa Barat mendapatkan ruang apresiasi.
“Mudah-mudahan Film Purnama akan selalu digelar tiap bilannya. Insya Allah pemutaran dan apresiasi film ini akan terus kita dukung agar berjalan dengan baik,” kata Darajatun yang membuka pemutaran Film Purnama ke-3 di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, Selasa (21/6).
Menurutnya, suatu program kreatif harus digelar secara rutin atau konsisten. Begitu juga dengan penyelenggaraan pemutaran dan apresiasi film. Sebab dengan konsistensi, tidak menutup kemungkinan film karya anak Jawa Barat akan menjadi barometer nasional. “Mudah-mudahan dengan adanya Sinema Tihes film Jawa Barat akan lebih menggaung lagi di pentas nasional,” katanya.
Menurutnya, semangat apresiasi film di Jawa Barat cukup tinggi. Meski di bulan Ramadan, tidak berarti harus menyurutkan membuat karya maupun mengapresiasinya. Ia pun mengingatkan agar pegiat-pegiat komunitas film untuk menjaga stamina sambil terus berkarya.
Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, sambung dia, akan terus memberikan tempat apresiasi. “Mudah-mudahan kita selalu diberi petunjuk dan kesehatan untuk berkarya. Semoga Sinema Tihes ke depan akan lebih maju. Dan Taman Budaya pun akan terus memfalisitasi,” katanya.