Jelang final Piala Bhayangkara, Aher yakin tidak akan ada keributan

user
Farah Fuadona 01 April 2016, 16:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meyakini laga puncak Piala Bhayangkara 2016 yang mempertemukan Persib Bandung kontra Arema Malang bakal berlangsung kondusif. Pernyataan Aher itu terlontar mengingat dua tim terbaik di Indonesia saat ini akan menghadirkan dua suporter fanatiknya yakni Bobotoh dan Aremania. Dua tim tersebut akan bertemu pada laga final Minggu (3/4) nanti di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Kita sesama anak bangsa, enggak ada gunanya ada keributan," kata pria yang akrab disapa Aher, di Bandung, Jumat (1/4).

Dia mempercayai, turnamen yang digelar kepolisian bisa sepenuhnya diamankan juga kepolisian. Ribuan personel akan dikerahkan mengawal jalannya pertandingan nanti.

"Tentu harus ada pengamanan ketat. Disaat bersamaan juga masyarakat dan kedua supporter, bobotoh maupun aremania, ya betul-betul harus tertib disiplin," ungkapnya.

Pengamanan ekstra ketat memang sangat penting. Terutama untuk pengamanan antara supporter kedua kesebelasan. Apalagi pelaksanaan laga final tersebut pun digelar di Jakarta yang notabene merupakan markas dari Jakmania. Selama ini Jakmania memang dikenal tidak akur dengan bobotoh.

"Kita harapkan pengamanan bisa dioptimalkan. Begitu juga untuk kedua supporter, diharapkan bisa tertib dan tidak anarkis. Justru yang harus fokus kita, bagaimana kedua kesebelasan bermain fair, secara baik dan kemudian mari kita dorong mereka menampilkan prestasi terbaiknya sebagai kekayaan khasanah bangsa. Insya Allah itu akan meredakan kemungkinan kemungkinan yang terjadi," katanya.

Dia mengajak suporter dua kubu yang akan menyaksikan langsung ke lokasi untuk tidak berbuat anarkis. "Kalau kedua-duanya menahan diri, dan membangun persaudaraan yang bagus,
itu tidak akan terjadi," ucapnya.

Saat disinggung apakah akan bertolak ke Jakarta untuk menyaksikan langsung? Aher belum bisa memastikannya. "Insya Allah saya ke sana. Pokoknya menang berapapun angkanya," tandasnya.

Kredit

Bagikan