Begini detail bangunan masjid terapung yang akan dibangun di Gedebage

user
Farah Fuadona 29 Maret 2016, 10:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan membangun masjid terapung di wilayah Gedebage. Acara peletakan batu pertama (groundbreaking) rencananya akan dimulai pada Agustus mendatang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut dilibatkan dalam pembangunan masjid ini. Ridwan diminta pemerintah provinsi untuk mendesain bangunan masjid.

Lantas seperti apa konsep bangunan masjid terapung?

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan masjid terapung ini rencananya akan berdiri di atas danau Gedebage yang juga akan dibangun di kawasan yang sama. Bangunan mesjid ini berbentuk persegi dengan ukuran 99 x 99 meter. Masjid ini diperkirakan dapat menampung sekitar 50 ribu jamaah.

"Didalamnya juga akan dibangun sejumlah fasilitas diantaranya perpustakaan, Museum Nabi Muhammad, Museum Asmaul Husna, percetakan Al Quran dan fasilitas untuk pesantren kilat," ujar Emil kepada Merdeka Bandung saat ditemui di sela acara rakor Diskominfo yang digelar di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Senin (28/3).

Emil mengatakan, desain masjid ini akan memiliki ciri khas. Meskipun tidak merinci secara detail, Emil mengaku akan menggunakan konsep matematika dalam pembangunan masjid ini.

"Saya gunakan konsep matematika. Rumus matematika sebagai estetika. Makanya Pak Gubernur mengusulkan namanya Al Jabbar. Al jabbar itu artinya kan matematika," ucapnya.

Emil mengungkapkan, untuk pembangunan kawasan masjid terapung ini ada 21 hektar total lahan yang dibebaskan. 10 hektar diantaranya digunakan untuk badan air danau gedebage dengan kedalaaman 3 meter.

"Danau ini juga berfungsi untuk menampung banjir di Gedebage sekitar 30 ribu kubik. Air banjirnya juga dapat dikonversi menjadi sumber air minum," ungkapnya.

Emil menambahkan untuk dana pembangunan masjid ini berasal dari dana APBD Provinsi Jabar.

"Dananya full dari provinsi kalau masjid. Kalau untuk danaunya dari APBN. Desain dan konsepnya dari saya tapi dikerjakan oleh konsultan yang sekarang sedang dilelang DED (detail engineering design). Ditargetkan selesainya akhir 2017," pungkasnya.

Kredit

Bagikan