Bio Farma sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016
Bandung.merdeka.com - Mendukung program pemerintah melalui Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bio Farma turut mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang berlangsung mulai hari ini hingga 15 Maret 2016.
PIN Polio ini digelar secara serentak diseluruh provinsi Indonesia yang ditargetkan untuk bayi usia 0-59 bulan. Dengan tujuan memastikan bahwa seluruh anak Indonesia telah memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit polio.
Tak hanya itu, dengan dilakukannya imunisasi juga mampu mengurangi resiko penyebaran virus polio di negara lain. PIN Polio 2016 ini merupakan bagian dari rencana anti vaksin global pada tahun 2020 mendatang dengan tujuan mencapai dunia bebas polio.
"Kebanggaan bagi Bio Farma karena kami berperan besar dalam penuntasan polio. Terlebih juga seluruh dunia menggunakan produk kita," ujar Direktur Utama Bio Farma, Iskandar, Selasa (8/3).
Kepala Divisi Penjualan Negeri Bio Farma, Drajat Alamsyah menjelaskan, pihaknya sudah memasok sebanyak 1,4 juta vial vaksin polio 20 dosis atau sebanyak 28 juta dosis, melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang saat ini sudah didistribusikan melalui dinas kesehatan provinsi diseluruh Indonesia.
"Pelaksanaan PIN Polio ini tidak melihat status imunisasi sebelumnya yang diterima oleh bayi atau balita. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan yang optimal dan merata terhadap anak usia rentan serangan virus polio. Dengan begitu bisa memberikan proteksi atas kemungkinan terjadinya penularan virus polio liar," jelas Drajat.
Pelaksanaan PIN Polio 2016 di Jabar dengan sasaran balita umur 0-59 bulan sebanyak 4.371.807, vaksin yang dibutuhkan 250.410 vial. Petugas kesehatan yang terlibat 17.380 orang dan junlah kader yang dilatih untuk membantu pelaksanaan PIN 156.423 orang.
Jumlah pos PIN sebanyak 52.151 posyandu dan rumah sakit, serta pos tambahan sebanyak 137 di bandara, mall, supermarket, terminal, serta stasiun.